Nina Oktoviana, Sang Polwan Berhijab Penjinak Bom

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 03 Februari 2015 | 07:00 WIB
Nina Oktoviana, Sang Polwan Berhijab Penjinak Bom
Anggota Wanteror Gegana Polda Aceh NIna Oktaviana. [suara.com/Alfiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nina Oktaviana, begitu dia disapa, menjadi satu-satunya perempuan yang tergabung dalam kesatuan Lawan Teror atau Wanteror Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh.

Meski mengemban tugas berat sebagai pasukan khusus lawan teror, dia tetap memilih tak melepaskan jilbabnya.

Ditemui suara.com Senin siang (2/2/2015), di Markas Gegana Brimob Polda Aceh, Nina sapaan akrabnya, tengah bertugas di tengah para personil lelaki.

Berpakaian lengkap serba hitam sambil menenteng senjata laras panjang, perempuan ini bersiaga menanti perintah.

"Siap Komandan, perintah dilaksanakan," suara Nina lantang terdengar menjawab panggilan Komandan yang memintanya memperagakan perlawanan melawan teror.

Tanpa sungkan, Nina lantas beraksi. Memakai helm baja, berkaca mata hitam dan rompi anti peluru. Ia seolah sedang memburu para teroris. Langkahnya cekatan, matanya tajam menyorot sekeliling. Senjata diangkat, membidik sasaran dari aksinya.

Dari jauh, Nina tak begitu tampak saat dikelilingi para personel lelaki lainnya, yang sedikit membedakan hanyalah jilbab hitam yang digunakan dan tak pernah lepas sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

"(Jilbab) Tidak mengganggu (aktivitas) sedikit pun. Ini sudah biasa bagi saya sekalipun menjalankan latihan-latihan berat," kata perempuan berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Hijab baginya sudah menjadi bagian dari busana yang ia kenakan setiap hari. Setiap saat, jilbab selalu melekat menutup seluruh rambutnya. Dia mengaku tidak pernah menanggalkan hijab, meskipun sedang latihan dan bertugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI