Ini Caranya Agar Tas Kesayangan Anda Tak Cepat Rusak

Minggu, 01 Februari 2015 | 10:51 WIB
Ini Caranya Agar Tas Kesayangan Anda Tak Cepat Rusak
Tas bermerek (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak perempuan yang sayang untuk memakai koleksi tas atau sepatu bermerek yang telah dibelinya dengan harga mahal, dengan alasan takut cepat rusak. Sebenarnya hal ini tak perlu jika ia tahu bagaimana cara merawatnya.

Bahkan, jika terlalu lama disimpan, benda-benda yang terbuat dari kulit juga bisa rusak. Jadi disarankan setidaknya sebulan sekali Anda mengeluarkan koleksi Anda dari lemari. Selain itu cara penyimpanan hingga pencuciannya harus diperhatikan dengan seksama, agar koleksi Anda tak cepat rusak.

Thanthan, pemilik dari butik Pronto Moda yang telah puluhan tahun menekuni jual beli benda bermerek mengingatkan iklim tropis harus menjadi perhatian tersendiri. Apalagi mereka yang tinggal di kota-kota yang sering diguyur hujan macam Bogor.

"Iklim tropis dengan dua musim membuat udara cenderung lembap. Jadi perawatannya juga berbeda dengan daerah asalnya," kata Thanthan kepada suara.com sata ditemui di butik Pronto Moda miliknya.

Berikut tips perawatan produk fashion berdasarkan jenis kulit dari Thanthan:

Bahan lack
Jenis kulit ini sering dipakai oleh produsen tas dan sepatu Chanel. Teksturnya yang mengkilat membuatnya terlihat mewah. Namun agar warna tetap terjaga, sebaiknya jangan terlalu sering terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa membuat warnanya menjadi kusam. Jika warnanya cerah, bahkan dapat membuatnya pudar.

Suede
Bahan ini sering ditemui pada sepatu dan tas. Bila Anda memiliki aksesori berbahan suede, hindari terkena cipratan air dan berbagai cairan lainnya. Karena akan meninggalkan noda dan titik hitam.

Kulit sapi muda
Bahan ini sering ditemui di tas merek Louis Vuitton. Jenis kulit ini menurut Thanthan digemari oleh para ekspatriat karena menurut mereka, semakin 'belel' akan semakin unik. Tekstur warnanya yang muda membuat bahan ini tidak boleh terkena air karena bisa merubah warna. Tapi bila model tas Anda masuk dalam model vintage, perubahan warna ini justru bisa menciptakan gradasi warna yang unik.

"Kalau vintage kulit aslinya bisa berubah dari muda menjadi matang," kata Thanthan.

Untuk cara pembersihan, tas dan sepatu harus dikeluarkan sebulan sekali. Jangan terkena sinar matahari langsung, cukup di angin-anginkan. Ini untuk mencegah agar kulitnya tidak lengket dan pecah. Dan saat ini di pasaran tersedia berbagai macam bahan untuk memoles tas Anda.

Sementara Yuni, customer service Colorwash Plaza Indonesia menyarankan untuk menyimpan tas yang tidak digunakan dalam kantong penyimpan/ dust bag.  Kalau tas tidak digunakan dalam waktu lama sebaiknya sebulan sekali tas dikeluarkan, dan diangin-anginkan di tempat terbuka. Namun  Anda harus pastikan bahwa tas tersebut tidak terkena sinar matahari secara langsung karena bisa merusak permukaan kulit seperti retak ataupun pecah-pecah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI