Kesaksian Ahli Bedah Pembesaran "Mr P"

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 29 Januari 2015 | 14:58 WIB
Kesaksian Ahli Bedah Pembesaran "Mr P"
David Beckham dalam iklan baju dalam (H&M)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr Roberto Viel dan Dr Maurizio Viel memiliki bisnis keluarga yang agak tidak biasa, mereka berdua memiliki klinik bedah plastik yang khusus pembesaran organ vital lelaki alias "Mr P".  Viel bersaudara yang membuka klinik di London dan Dubai, pernah melakukan ribuan operasi penoplasty. Dan mereka telah melayani ribuan laki-laki yang datang dengan segala bentuk dan ukuran di balik celana panjang mereka.

Roberto mengaku pertama kali masuk ke ceruk pasar ini, setelah seorang perempuan datang kepadanya tentang kekurangan pasangannya di tempat tidur.

"Ia meminta bantuan, bertanya apakah itu mungkin untuk meningkatkan ukuran 'senjata' pasangannya karena menurutnya ini mempengaruhi psikologis pasangan," jelasnya.

Ia tak serta merta menyanggupi, tapi pada saat itu, ia menilai permintaan ini menarik dan cukup menantang. Maka Roberto mengajak saudaranya, Maurizio membuat penyelidikan.

"Kami menemukan bahwa permintaan itu mungkin dilakukan. Ada seorang ahli bedah yang baru saja mulai melakukan kasus seperti itu," tambahnya.

Maka sejak itu, Veil bersaudara mengembangkan teknik  yang juga digunakan hampir dua puluh tahun kemudian. Dan iklan baju dalam laki-laki merek Calvin Klein yang dibintangi David Beckham, dengan isi celana dalam yang menggembung menjadikan bisnis ini booming.

Tahun lalu saja, rata-rata Roberto melakukan penoplasty setidaknya lima orang seminggu, atau total sekitar 300 kasus setahun. Pembesaran penis, menurut Roberto, tak beda jauh dengan upaya perempuan yang membesarkan payudaranya.

"Dengan cara yang sama, perempuan mungkin merasa lebih feminin dengan payudara besar. Sedangkan laki-laki ingin merasa lebih maskulin," ujarnya.

Jika laki-laki berpikir 'senjatanya' terlalu kecil, ujar Roberto, mereka tidak merasa nyaman untuk sebuah hubungan. Industri film porno turut berperan dalam bisnis ini.

"Laki-laki dibandingkan dengan laki-laki lain jadi itu sebabnya kami akan selalu melakukan operasi ini dan kami akan selalu membantu orang yang membutuhkan operasi," ujar Roberto sambil menambahkan ia sangat menikmati pekerjaannya. Karena apa yang dilakukkannya membuat orang lain merasa lebih berbahagia. Lebih dari itu bedah plastik ini juga memiliki nilai estetika. Sehingga tak berlebihan jika Roberto menempatkan kerjanya sebagai "seni".

"Aku suka keindahan, aku suka bedah estetika, ada bagian yang penuh seni, penuh dengan keindahan sehingga baik untuk saya secara pribadi juga." ujarnya. (dailystar.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI