Alasan Perempuan Memilih Pasangan Lebih Tua

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 20 Januari 2015 | 18:47 WIB
Alasan Perempuan Memilih Pasangan Lebih Tua
Ilustrasi pasangan beda usia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan Elite Singles, untuk mengetahui pengaruh faktor usia dalam menentukan sikap orang dalam memilih teman kencan. Ternyata perempuan dalam berbagai lapisan usia cenderung mencari pasangan yang lebih tua.

Perempuan yang lebih muda (20-29 tahun) menginginkan pasangan yang lebih tua, dengan perbedaan usia mencapai 10 tahun lebih tua. Dan mereka tidak menginginkan pasangannya yang usianya tidak lebih dari tiga tahun lebih muda darinya.  Sedangkan perempuan umur 30-39  tahun menginginkan laki-laki yang delapan tahun lebih tua.

Bahkan perempuan dengan usia lebih dari 50 tahun juga cenderung mencari seseorang yang lebih tua, dengan batas rata-rata 6 tahun lebih tua. Tapi ketika ditanya kemungkinan memilih pasangan lebih muda, mereka mengatakan tidak lebih 5 tahun. Lebih muda dari itu mereka menganggap terlalu muda.

Mungkin Anda bertanya mengapa perempuan merasa lebih nyaman dengan pasangan yang lebih tua atau jauh lebih tua? Ternyata mereka menilai laki-laki yang lebih muda tak dewasa.  Tapi dari pengalaman para perempuan yang berkencan atau menikah dengan lelaki yang lebih muda, tak semua laki-laki yang lebih muda tidak dewasa.  

"Suami saya hanya satu tahun lebih muda dari saya, tapi jika dibandingkan dengan teman-temannya ada kesenjangan besar dalam kedewasaan.  Dia ingin banyak hal yang saya tahu, teman-temannya tidak siap untuk itu. Semua tergantung pada pasangan, jika aspirasi mereka sesuai maka semuanya akan baik-baik saja. Ini bukan tentang usia," ujarnya.

Tapi seorang perempuan yang berkencan dengan seseorang yang enam tahun lebih muda, mengaku merasa aneh.

"Ketika saya siap untuk anak-anak dan pernikahan dan ia sama sekali tidak tertarik. Dia tidak pernah menjadi dewasa sebagaimana seharusnya di usia dia. Tidak pernah ada indikator tujuan masa depan," ujarnya.

Jadi mungkin bukan tentang usia, tapi tentang komunikasi dan kompatibilitas. Dengan menilai seseorang karena usia mereka, Anda bisa kehilangan 'takdir' Anda. (femalefirst.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI