3. Sang obligator
Apa perbedaan antara akomodator dan si multitasking? Kalau yang pertama adalah kemampuan dan merasa wajib untuk bekerja, sementara yang satunya adalah bakat untuk bisa fokus dengan beberapa hal sekaligus.
Pengusaha biasanya harus memiliki karyawan yang mirip dengan tipe yang pertama dan bersedia mengakomodasi keperluannya, atau disebut juga sebagai obligator.
Kalau dianalogikan, ini mirip menteri-menteri di sebuah negara yang menjadi tangan presiden menjalankan roda pemerintahan. Penuh dengan target yang masuk akal.
4. Berani berbeda
Banyak perusahaan kecil biasanya takut untuk mempekerjakan orang-orang yang tak berpikiran selaras, tapi ternyata di banyak perusahaan besar, orang seperti ini ditampung karena memiliki perpektif berbeda dalam menangani persoalan.
Orang tipe ini memang kadang menjadi ganjalan, tapi kalau dipahami, mereka ternyata bisa menjadi lawan tanding saat sebuah keputusan dari perusahaan diambil dan dijalankan sebelum mendapat tantangan yang lebih berat, dan kadang sebetulnya sudah seperti yang diingat si ‘berani berbeda’ ini.
5. Si pengambil keputusan
Kalau tipe yang satu ini sudah pasti bukan cuma pengusaha yang dan perusahaan saja yang mebutuhkan, tapi orang tipe ini bisa malah bisa menjadi entrepreneur sukes.
6. Berhati-hati