Suara.com - Sebanyak 21 komunitas anak muda yang bergerak di bidang seni visual dan audio saling berbagi ide kreatif guna mewujudkan Bandung kreatif dalam acara "Bandung Idea Community Sharing" di Bandung, Jumat (9/1/2015) malam.
"Kami di sini ingin menjadi pemacu terjadinya kolaborasi antarkomunitas agar kreatif tak sekadar ucapan Ridwan Kamil (Wali Kota)," kata kurator Acreators Bandung Project 2014, Fikri.
Ide-ide kreatif yang digagas dalam acara tersebut antara lain "Photobox Street" dari komunitas Cekas. "Photobox Street" adalah kotak foto berbayar yang dapat digunakan masyarakat umum untuk mengambil foto selfie. Namun hasil foto yang diperoleh pengguna adalah foto hewan langka. Uang dari 'Photobox Street' itu juga didonasikan untuk biaya pelestarian hewan yang terancam punah.
Fikri menyebutkan kegiatan itu bertujuan agar masyarakat peduli terhadap kelestarian hewan yang terancam punah serta membantu masyarakat untuk mendonasikan uangnya.
Adapun ide untuk mengedukasi masyarakat Bandung tentang seni sekaligus peristiwa yang terjadi dilakukan lewat seni pantomim. Ide tersebut dicetuskan oleh komunitas Mixi Imajimimetheatre.
"Kami ingin mendekatkan masyarakat dengan seni pantomim sekaligus mengedukasi mereka tentang peristiwa yang terjadi," kata salah satu pendiri komunitas Mixi Imajimimetheatre, Wanggi Hoediyanto.
Selain itu, ada pula ide untuk membuat pameran seni "Rumah Bernama Bandung" dari komunitas Kamar Kecil, ide "Kedai Film" dari AVI Pictures berupa penampilan film pendek, informasi layanan sosial, ajakan "visit Bandung" dan dokumentasi Kota Bandung yang menyasar pejalan kaki serta ide-ide lainnya.
Selain di Bandung, kegiatan itu juga digelar serentak di sembilan kota besar lainnya di Indonesia antara lain Padang, Makassar dan Medan. (Antara)