Suara.com - Banyak perempuan bertanya-tanya apa yang akan terjadi ketika masa menopause datang. Tapi sebenarnya hal ini tak perlu terlalu dikhawatirkan, karena ini adalah bagian normal dari kehidupan, seperti halnya pubertas. Menopause adalah kondisi di mana perempuan tak lagi menstruasi. Perempuan mungkin mengalami perubahan dengan tubuhnya, sebelum dan setelah menopause. Transisi ini biasanya memiliki tiga tahapan, yakni perimenopause, menopause, dan postmenopause.
Perubahan biasanya dimulai dengan perimenopause yang terjadi beberapa tahun sebelum menstruasi terakhir Anda. Di mana kadar estrogen dan progesteron, dua hormon yang dihasilkan ovarium akan menurun. Ini memicu beberapa gejala, seperti menstruasi yang tak teratur dan lebih banyak atau lebih sedikit dari kondisi normal.
Setelah masa ini, kemudian datang masa menopause, yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Setelah setahun penuh tanpa datang bulan, seorang perempuan dapat mengatakan telah "mengalami menopause," dan perimenopause berakhir. Postmenopause adalah tahap berikutnya dan akan berlangsung seumur hidup Anda.
Usia rata-rata perempuan mengalami menopause, adalah 51 tahun. Tapi, beberapa perempuan yang tak lagi haid di usia empat puluhan dan beberapa lainnya di akhir lima puluhan.
Banyak perempuan yang mengalami hot flashes, hingga beberapa tahun setelah menopause. Diduga ini karena perubahan tingkat estrogen. Hot flashes adalah perasaan tiba-tiba panas di bagian atas atau seluruh tubuh. Wajah dan leher memerah. Bercak-bercak merah mungkin muncul di dada, punggung, dan lengan. Beberapa perempuan berkeringat berlebihan atau bahkan menggigil kedinginan di malam hari. Kebanyakan hot flashes berlangsung antara 30 detik hingga 10 menit. (nih.gov)