Infografis
Suara.com - Apakah saat melakukan hubungan seks Anda merasa tidak begitu menyenangkan? Jika ya maka Anda tidak sendirian.
Menurut National Survey of Sexual Health and Behavior 2009, 30 persen perempuan melaporkan rasa sakit selama hubungan seksual terakhir mereka. Tapi meski sering dialami banyak orang, sakit saat melakukan hubungan seks tidak berarti apa-apa.
"Sakit adalah cara tubuh Anda memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Ini isyarat untuk mengambil langkah mundur dan mencari tahu apa yang terjadi. Jika terus dibiarkan bisa mengakibatkan penurunan gairah seks pada diri seseorang," ujar Debra Herbenick, PhD, seorang peneliti kesehatan seksual di Indiana University di Bloomington.
Berikut adalah beberapa rasa sakit yang dialami saat melakukan hubungan seks dan cara mengatasinya.
1. Kurang Licin
Jika saat melakukan hubungan seks, area intim Anda tidak cukup licin maka penetrasi pun akan menjadi sakit. Menurut Herbenick, mandi hangat yang dilakukan sebelum bercumbu justru akan membuat cairan pada vagina menjadi kering. Selain itu menggunakan pil KB juga bisa menyebabkan kondisi seperti ini.
Solusinya, pastikan Anda menyediakan gel atau cairan pelumas organ genital sebelum melakukan hubungan seks. Jangan sampai kondisi kekeringan ini membuat sensasi Anda dan pasangan terganggu.
2. Terjepit
Sejumlah pasangan memiliki masalah ukuran pada organ intim masing-masing. Vagina Anda yang mungil harus merelakan untuk dimasuki Mr P pasangan yang begitu besar. Jika ini terjadi pada Anda, biarkan cairan pelumas membantu masalah Anda ini. Sementara Herbenick menyarankan Anda untuk berganti posisi seks.
"Coba diatur posisinya saat melakukan hubungan seks, perempuan bisa di atas sehingga memberinya kontrol untuk kecepatan dan kedalaman," ujarnya.
Tak hanya kedua hal tersebut yang membuat orgasme menjadi terasa sakit, masih ada penyebab lainnya yang akan dibahas lebih jauh pada artikel selanjutnya. (Prevention)
