Suara.com - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) kembali menggelar pameran “AIMI Breastfeeding Fair 2014” dengan mengusung tema Revolusi Menyusui.
Pameran yang berlangsung sejak Jumat (26/12/2014) hingga Minggu (28/12/2014) ini digelar mulai pukul 10.00-22.00 WIB di Grand Indonesia Mall - Exhibition Hall Lantai 5, Jakarta.
Di pameran ini, AIMI tidak hanya menjual berbagai produk untuk keperluan ibu menyusui dan anak, tetapi juga menggelar “kelas edukasi menyusui” untuk para ibu hamil (bumil).
“Untuk para ibu yang punya masalah dalam pemberian ASI ekslusif di pameran ini ada booth konseling menyusui oleh konselor menyusui AIMI dan booth konsultasi KB oleh Andalan, semuanya gratis,” kata Ketua AIMI, Mia Sutanto di Jakarta, Jumat (26/12/2014).
Revolusi menyusui diangkat sebagai tema, karena Mia menilai meski ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemberian ASI ekslusif kepada bayinya selama enam bulan, lalu dilanjutkan hingga usia dua tahunt, tapi proses pemberian ASI secara langsung masih sering terabaikan.
Padahal, lanjut dia, pemberian ASI secara langsung sangat penting untuk diperhatikan ketimbang pemberian ASI melalui cara diperah (pompa) atau donor. Mengapa? Karena pemberian ASI secara langsung, kata Mia, dapat merangsang kecerdasan emosional dan spiritual bayi.
Jadi, bagi Anda yang ingin menanyakan berbagai masalah seputar pemberian ASI bisa segera mengunjungi pameran ini untuk berkonsultasi tanpa dipungut biaya lho!