"Fashion Friendship" Kisah Persahabatan Dua Desainer

Senin, 22 Desember 2014 | 21:28 WIB
"Fashion Friendship" Kisah Persahabatan Dua Desainer
Peluncuran buku
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran seorang sahabat yang selalu memberi dukungan di setiap situasi dan selalu bersedia berbagi, sangat berarti bagi banyak orang. Apalagi jika sahabat itu memiliki profesi yang sama dengan kita. Hal itu pula yang dialami dua desainer busana muslim Indonesia, Jenahara dan Ria Miranda.

"Ketemu Jehan pertama kali saat aku sekolah di ESMOD. Sebenernya temenannya  sama kakaknya Jehan. Terus kita ketemu lagi di sebuah komunitas muslimah, sama-sama punya label, hingga sekarang," ujar Ria mengawali ceritanya saat peluncuran buku mereka bertajuk "Fashion Friendship" di Jakarta, Senin, (22/12/2014).

Jehan, panggilan akrab Jenahara, melanjutkan, kedekatan mereka makin erat saat keduanya menyimpan mimpi yang sama, yakni membuat label sendiri bagi rancangannya. Dalam perjalanannya, dua sahabat ini menyadari mereka memiliki karakter yang berbeda. Namun demikian hal ini tidak membuat renggang persahabatan yang terbangun sejak 2010 itu.

"Jujur, Ria melengkapi sisi feminin yang ada dalam diri saya, karena saya lebih tomboi. Jadi kita kayak yin dan yang," ungkap Jehan bersemangat.

Sedangkan Jehan yang lebih blak-blakan, justru dibutuhkan Ria yang cenderung pemalu.

"Jehan itu jujur dan blak-blakan. Dia sering menyadarkan aku, karena saking polosnya, kadang aku iya-iya aja sama orang," katanya.

Kisah persahabatan dua desainer muda inilah yang  lantas dituangkan dalam buku "Fashion Friendship".  Di dalamnya dikisahkan kompromi karakter dari Jehan maupun Ria, perjalanan karier, dan tip tampil cantik dengan busana dan make up yang menjadi identitas keduanya. Foto-foto dua sahabat yang berlatar kota Yogyakarta dan Singapura melengkapi buku yang  dipersiapkan selama tujuh bulan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI