Perempuan Lebih Mudah 'Tergoda' Adegan Romantis

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 20 Desember 2014 | 02:00 WIB
Perempuan Lebih Mudah 'Tergoda' Adegan Romantis
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film komedi romantis mampu menumbuhkan gairah seks perempuan, tetapi penelitian di Archives of Sexual Behaviour pengaruh sebaliknya dirasakan kaum Adam.

Dalam peneltian ini, responden laki-laki dan perempuan diminta untuk menonton tiga video klip yang menggambarkan adegan romantis, yakni di film "Titanic" ketika Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet berbagi ciuman pertama mereka, klip romantis di "Indecent Proposal" serta potongan film dokumenter tentang sejarah Inggris.

Perempuan melaporkan gairahnya meningkat setelah menonton klip Titanic dan Indecent Proposal. Sementara para responden laki-laki, mengaku lebih setelah menyaksikan film dokumenter Inggris.  Mareike Dewitte, asisten profesor ilmu psikologi klinis di Maastricht University, yang memimpin penelitian ini menjelaskan gairah dimulai dengan rangsangan yang sangat berbeda pada laki-laki dan perempuan.
 
"Di banyak penelitian, ketika seorang perempuan  menonton film porno, tubuh mereka bereaksi dan organ intim mereka terangsang, tetapi mereka tidak merasakan apa-apa," ujarnya.

Tapi jika perempuan dibiarkan menonton film porno yang lebih berorientasi perempuan, tambahnya,  mereka merespon dengan gairah seksual yang lebih.

Menurutnya, perempuan cenderung menggunakan adegan romantis untuk membangun fantasi seksual mereka. Sementara laki-laki membutuhkan informasi lebih visual.  Hal ini menunjukkan, pada perempuan, bukan hanya apa rangsangan seksual yang penting, tetapi juga konteks yang mereka hadapi.

"Seksualitas mereka lebih tergantung pada konteks hubungan," terang Dewitte.

Penelitian ini membantah teori bahwa laki-laki lebih seksual ketimbang perempuan. Karena hal itu sebenarnya adalah tentang perspektif. Jika perempuan ditempatkan dalam konteks yang tepat, mereka mengalami hasrat seksual yang lebih besar daripada laki-laki.

"Mereka tidak selalu ingin seks dengan cara orang-orang seperti itu. Mereka suka berciuman, mereka suka keintiman," ujar Dewitte. (news.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI