Suara.com - Dynand Fariz kembali dipercaya merancang National Costume yang akan dikenakan Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira di ajang Miss Universe 2015, yang akan digelar di Miami, AS, awal tahun 2015.
Di ajang pemilihan ratu ayu sejagad ini, Dynand mengambil inspirasi dari keindahan dan kemegahan Candi Borobudur, dan ia memberi tajuk national costume kali ini dengan The Chronicle of Borobudur.
Menurut Ivan Fhanany, Asisten Dynand Fariz, kostum ini menggambarkan perjalanan kehidupan manusia di dunia. Kostum yang akan digunakan perempuan asal Surabaya ini, juga mengadaptasi bentuk teratai yang mengapung di atas danau.
"Pembuatannya dua minggu. Namun yang ditampilkan sekarang masih belum finish. Masih ada beberapa yang akan direvisi," kata Ivan, dalam acara temu media menjelang keberangkatan Elvira, Selasa (17/12/2014), di Jakarta.
Menurutnya, Borobudur tidak hanya dibangun sebagai tempat ibadah, tapi arsitekturnya juga mencerminkan stabilitas, kekuatan, keanggunan dan keagungan. Relief Candi Borobudur menggambarkan jalinan harmonis manusia, alam dan sang pencipta.
Dan konsep ini, digambarkan Ivan dengan penggambaran perempuan Indonesia yang kuat dan tangguh, tapi juga anggun. Siluet Borobudur dihadirkan dalam national costume ini.
"Hiasan dan detil Borobudur di bagian punggung terbuat dari besi. Adapula perak di bagian rantai, dan emas di lempengannya. Berat kostum ini mencapai 20 kilogram," jelasnya.
Kostum yang diproduksi di Jember, Jawa Timur ini, menggunakan beragam bahan, yakni tafeta, sutra, serta songket dengan motif Candi Borobudur.
Sebelumnya dua kostum rancangan Ivan Tale of Siger Crown yang dikenakan Elfin Pratiwi di ajang Miss International 2014 dan Warrior Princess of Borneo yang mengangkat kekayaan budaya Kalimantan untuk Estelita Liana, di kontes Miss Supranational 2014, memenangkan Best National Costume.
"Di antara ketiga kostum yang telah dibuat, masing-masing punya tantangan tersendiri. Tapi untuk untuk membuat kostum yang ketiga ini, tekanannya lebih terasa, karena dua pendahulunya memenangkan predikat best kostum. Jadi kita bekerja lebih keras, agar ini juga bisa sama," ungkap Ivan.