Suara.com - Seorang perempuan Arab Saudi yang tak disebutkan identitasnya ditangkap polisi karena datang ke stadion untuk menonton sepak bola.
Perempuan itu menyamar sebagai lelaki dan sempat menyaksikan laga antara tuan rumah Al-Ittihad kontra Riyadh al-Shabab ditribun penonton.
Juru bicara kepolisian Atti al-Qurashi mengatakan bahwa keamanan stadion melihat perempuan itu sengaja menyamar dengan pakaian lelaki agar tidak terdeteksi.
"Dia mengenakan celana panjang, kemeja lengan panjang, topi dan kacamata hitam," katanya seperti dikutip dari dailymail.
"Penangkapan ini akan membuat kaum perempuan semakin mematuhi aturan yang berlaku di negara ini," ujarnya.
Seperti diketahui, Arab Saudi, memang negara yang memberlakukan peraturan ketat terhadap kaum perempuan. Mereka dilarang untuk berolahraga dan mendukung kegiatan berolahraga, termasuk datang ke stadion sepak bola.
Meski begitu, Pemerintah Arab memberikan pengecualian kepada perempuan asing. Buktinya, seorang perempuan Australia pendukung tim Sydney Wanderes diperbolehkan memasuki stadion, kala tim tersebut melawan salah satu tim Arab Saudi.
Selain olahraga, perempuan Arab juga dilarang keras untuk mengemudikan kendaraannya sendiri.
Hukuman terhadap pelanggar aturan-aturan tersebut cukup berat. Perempuan Arab dapat didakwa dengan 150 cambukan bila kedapatan mengemudi.