Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan pada 4.561 pasangan paruh baya di Amerika selama 20 tahun mengungkapkan, para lelaki yang kebanyakan membantu pekerjaan rumah di dapur ternyata dianggap kurang sesksi dan tak menarik secara seksual.
Para peneliti dari Juan March Institute di Madrid menemukan kalau pekerjaan didapur dianggap sebagai kegiatan feminin yang bisa mengganggu pandangan pasangan perempuan.
Mereka juga menemukan kalau kegiatan, seperti mengepel, mencuci dan mencuci piring tidak membantu pria beruntung dimata para perempuan paruh baya.
Hasil penelitian menunjukkan, sekitar 55 persen lelaki yang melakukan tugas "maskulin", seperti membayar tagihan dan memotong rumput ternyata lebih beruntung dalam pola hubungan seksualnya, dalam arti lebih sering.
Lelaki yang berhenti melakukan pekerjaan rumah tangga, berhubungan seks satu setengah kali dalam sebulan, daripada mereka yang ikut sibuk di dapur.
"Pasangan dengan peran yang sama mungkin merasa lebih seperti saudara daripada kekasih," kesimpulan para penulis.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal American Sociological Review.