Banyak Anak Berkebutuhan Khusus Belum Dapatkan Akses Pendidikan

Minggu, 14 Desember 2014 | 12:00 WIB
Banyak Anak Berkebutuhan Khusus Belum Dapatkan Akses Pendidikan
Ilustrasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia memang belum diketahui pasti jumlahnya. Di Jawa Barat saja jumlah anak-anak berkebutuhan khusus diperkirakan mencapai angka 187.000 jiwa menurut data yang dihimpun oleh organisasi Save The Children. Angka ini belum termasuk jumlah anak-anak yang disembunyikan oleh keluarganya karena tak kuat menanggung malu.

Tingginya angka anak dengan disabilitas sayangnya tidak dibarengi dengan jumlah sekolah inklusi di Indonesia. Padahal Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 70 tahun 2009 sudah mewajibkan adanya sekolah inklusi di setiap kota. Sekolah inklusi merupakan sekolah umum yang menerima anak berkebutuhan khusus untuk bersama-sama mengenyam pendidikan dengan anak lainnya.

Wiwied Trisnadi selaku Project Manager Save The children mengatakan bahwa masih banyak anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan akses pendidikan dasar.

"Stigma negatif tentang anak berkebutuhan khusus membuat sekolah urung menerimanya. Soalnya beberapa orangtua murid bahkan menarik anaknya dari sekolah yang menerima anak disabilitas karena takut tertular," katanya di Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut Wiwied menjelaskan bahwa hambatan lain seperti keterbatasan tenaga pengajar untuk anak berkebutuhan khusus juga mengambil peran masih sedikitnya jumlah sekolah inklusi di Indonesia. Belum lagi, kata dia, perilaku bullying yang dilakukan anak-anak lain kepada anak berkebutuhan khusus juga menjadi hambatan.

"Sebagian besar sekolah mengaku tidak siap, karena belum adanya guru yang terlatih mengajar siswa berkebutuhan khusus. Padahal guru sebagai tenaga pendidik seharusnya mampu menangani siswa dalam kondisi apapun. Menjadi tenaga pengajar bagi anak disabilitas juga bisa dipelajari kok," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI