Hindari Hal Ini Saat Memasak (1)

Minggu, 14 Desember 2014 | 07:00 WIB
Hindari Hal Ini Saat Memasak (1)
Ilustrasi memasak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat memasak seringkali kita hanya memfokuskan bagaimana caranya menghasilkan makanan yang nikmat dan disukai seluruh anggota keluarga.

Padahal ada beberapa kebiasaan saat memasak yang bisa membahayakan kesehatan dan sering tidak kita sadari. Apa saja?

1. Terlalu sering mengaduk masakan
Mengaduk makanan yang sedang dimasak seringkali dilakukan untuk memastikan semua bumbu tercampur sempurna. Namun, cara ini ternyata tak bagus untuk menghasilkan rasa sempurna pada masakan Anda. Tak hanya itu, terlalu sering mengaduk masakan bisa merusak tampilan dan bentuk makanan yang terlihat melembek. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menahan diri untuk terlalu banyak mengaduk kecuali resep memberitahu Anda untuk melakukan cara itu.

2. Terlalu penuh mencampur bahan ke panci
Kadang Anda diharuskan memasak dalam porsi yang cukup besar, karena alasan tertentu seperti kedatangan tamu, acara keluarga, dan lain-lain. Sayangnya karena malas memasak hingga dua kali, Anda kerap memasukkan bahan yang lebih dari satu porsi dalam satu panci. Akibatnya semua bahan menggunung.

Jika ingin menumis dan Anda terlalu penuh mengisi panci Anda dengan bahan berlebih, hasil masakan Anda bisa tidak begitu sedap dan cenderung kurang renyah. Lebih baik Anda mengorbankan waktu Anda lebih lama ketimbang harus mengorbankan cita rasa masakan Anda di depan anggota keluarga atau tamu yang berkunjung.

3. Mencuci daging sebelum dimasak
Sebelum dimasak, tentu daging harus dicuci dengan bersih. Namun secara tak sadar Anda membersihkannya di wastafel tempat Anda biasa mencuci piring. Padahal bakteri pada lendir daging yang dibersihkan bisa menyebabkan penyakit jika menyebar ke bahan makanan lainnya. Jadi, pisahkan saat mencuci daging dan pastikan sisa kotorannya dibersihkan dari westafel. (Eating Well)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI