Suara.com - Sosok bocah perempuan cantik berusia 4 tahun ini mulai menarik perhatian banyak orang pada awal tahun. Saat itu, Mayhem, nama panggilannya, muncul dengan sebuah gaun kertas (paper dress) indah karyanya sendiri yang dibuat menggunakan kertas bangunan, gunting dan plester.
Sejak itu, sang ibu yang sedikit membantu tiap kali anaknya tersebut berkarya --atau minimal meniru pakaian tokoh terkenal dari media massa-- membuat akun Instagram khusus bagi sang putri. Selain juga di blog yang ditulis ibunya, di situlah karya-karya ciamik Mayhem kerap dipajang, yang tak lama segera mengundang perhatian media massa, juga perusahaan fesyen ternama.
Salah satu yang tertarik dan segera melakukan pendekatan adalah J.Crew, perusahaan fashion retailer multi-merek yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Melakukan kontak sejak Februari lalu, J.Crew akhirnya sepakat bekerja sama dengan sang bocah yang bernama asli Sydney Keiser, untuk membuat sebuah koleksi pakaian yang bakal dirilis musim semi 2015 mendatang.
Dalam "bekerja", sebagaimana yang ia lakukan sehari-hari, Mayhem rata-rata hanya menggunakan kertas dan pita perekat atau plester. Namun saat "bekerja" di kantor J.Crew dengan dikelilingi pimpinan dan staf lainnya perusahaan itu, dia punya banyak bahan lain, mulai dari perhiasan hingga bahan-bahan berseni. Karya-karya rancangan Mayhem di sanalah yang kemudian "dibantu" diwujudkan menjadi pakaian sebenarnya oleh tim desain J.Crew.
Sekadar kebetulan, ataukah ini lebih merupakan upaya pendekatan pada seorang "bocah internet" yang cuma suka bermain-main dengan bahan pakaian? Pihak J.Crew tampaknya tidak menganggapnya begitu. Setidaknya, komentar dari Jenny Cooper, pimpinan Crewcuts Design yang bekerja untuk J.Crew, mempertegas bahwa Mayhem adalah seorang desainer berbakat.
"Saat kami berjumpa Mayhem pertama kalinya, kami benar-benar penasaran bagaimana dia bekerja. Dan kami kagum menyaksikan putri berusia 4 tahun ini langsung mulai melipat-lipat bagian sebuah rok, dan menaruh batu-batu hiasan secara spesifik dan hati-hati pada atasan yang ia coba sendiri," ujar Cooper.
"Dia memiliki kepribadian yang kreatif dan inventif yang benar-benar bisa kami rasakan. Senang rasanya bisa bekerja bersama seorang anak yang benar-benar kreatif di tengah proses desain (kami)," sambungnya.
Lalu, bagaimana Mayhem sendiri menanggapi "pekerjaannya" itu. Berikut petikan tanya-jawab singkat dengannya, seperti dikutip News.com.au dari Huffington Post:
Bagaimana perasaanmu saat mendengar J.Crew ingin bekerja sama denganmu?
Aku merasa, oh ya, aku tentu saja benar-benar ingin melakukan itu.
Apa hal terbaik (yang kamu rasakan) dari mendesain untuk J.Crew ini?
Saya menyenanginya.
Apa bagian tersulit dari mendesain untuk J.Crew?
Tidak ada.
Apa sih yang membuatmu merasa cantik?
Rambutku.
Apa hal favoritmu tentang membuat pakaian?
Aku merasa senang saja.
Apa menurutmu yang harus dipunyai anak usia 4 tahun dalam lemarinya?
Sebuah baju, dan sebuah gaun, dan celana. Dan semuanya haruslah berwarna putih dan biru.
Apakah kamu ingin terus mendesain pakaian saat sudah dewasa nanti?
Mmmm hmmm... (dia hanya bergumam karena mulutnya sedang penuh dengan marshmallow)
Apa aktivitas favoritmu selain dari membuat pakaian?
Aku suka bersepeda.
Apa hal nomor satu dalam daftar keinginanmu untuk liburan?
Sebuah stick pony (semacam tongkat dengan kepala kuda untuk main kuda-kudaan).
[News]
Hebat, Bocah 4 Tahun Ini Sudah jadi Desainer J.Crew
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2014 | 21:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
22 November 2024 | 12:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 17:44 WIB
Lifestyle | 17:28 WIB
Lifestyle | 17:16 WIB
Lifestyle | 17:08 WIB