Suara.com - Ahli nutrisi Pooja Makhija mengungkapkan, makanan paling penting adalah sarapan pagi. Kata dia, makanan pertama yang dikonsumsi setelah jarak 7-8 jam akan menjadi bahan bakar untuk menggerakkan tubuh.
Pooja mengatakan, kebiasaan seseorang dalam melakukan sarapan pagi akan menentukan apakah tubuhnya akan mempunyai pembakaran yang tinggi atau rendah.
Sementara itu, Deepshika Agarwal yang juga seorang ahli nutrisi mengatakan, ”Anda menghentikan puasa panjang di malam hari dengan makan ini. Sarapan pagi memberikan 25 persen dari total energi dan juga nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Sarapan pagi akan meningkatkan level energi anda dan juga konsentrasi.”
Seseorang yang tidak melakukan sarapan pagi maka akan memulai harinya dengan lamban. Selain itu, seseorang yang tidak sarapan pagi maka otomatis akan mengonsumsi makanan yang lebih banyak pada siang hari.
“Apa pun yang anda makan di pagi hari maka akan dibakar tubuh dengan sangat baik. Jadi, sarapan pagi bisa menjadi makanan ‘terbesar’ di sepanjang hari,” lanjutnya.
Dia menambahkan, kombinasi makanan yang dikonsumsi pada pagi hari sebaiknya merupakan gabungan dari karbohidrat, protein dan serat. (TimesofIndia)
Ini Akibatnya Kalau Anda Tidak Sarapan Pagi
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2014 | 07:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Kelaparan, Konsumsi 9 Makanan Tinggi Protein Ini
12 November 2024 | 08:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:27 WIB
Lifestyle | 09:36 WIB
Lifestyle | 07:15 WIB
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB