Suara.com - Dan sore itu, saya terdampar di sini. Di pojok Allium Resto&Tea House di Jalan Darmawangsa VI no 46, Jakarta Selatan. Di depan saya, sederet meja dan kursi kayu kosong. Tapi mata saya menangkap, di ujung ruangan itu seorang pengunjung asyik dengan laptopnya. Secangkir kopi di sampingnya, sudah habis setengahnya.
Di sebelah saya, satu keluarga asyik berbincang sambil menyantap hidangan yang tersaji. Suara mereka berbaur dengan sebuah lagu lawas dari Lisa Minelli, yang mengalun samar.
Restoran yang menempati salah satu ruko di Darmawangsa Square ini tak terlalu luas, tapi ditata apik dalam gaya vintage dengan detil yang sangat diperhatikan. Di dindingnya yang berwarna biru tua, tergantung sejumlah hiasan bergaya retro. Sebagian di antaranya adalah perkakas rumah kuno milik pendiri Allium, termasuk beberapa poster komik Tintin.
Lantainya ditutup ubin klasik yang didatangkan khusus dari Yogyakarta. "Terhenti di situ, karena tegelnya keburu habis sedang pesanan tak kunjung datang,' ujar Adam Sanjaya, Manager yang sedang bertugas sore itu sambil menunjuk titik di mana ubin bermotif itu disambung dengan ubin kuning polos.
Teman saya merekomendasikan Allium, karena Hot chai tea-nya. Minuman asal India ini disebut memiliki sejumlah khasiat, berkat rempah-rempah yang ditambahkan ke racikan teh bercampur susu ini. Sedangkan menu lainnya, tak ubahnya makanan rumahan lain seperti soto, nasi kebuli ataupun nasi goreng. Tapi Allium juga menyediakan pasta.
Tapi karena saat memutuskan datang ke sini, saya meniatkan untuk mencicipi Hot chai tea, maka saya memesan minuman ini. Padalah, selain Hot chai tea, Allium juga menyediakan berbagai jenis teh lain, seperti teh hitam, teh hijau ataupun teh Birma.
Dan karena lapar saya memesan nasi kebuli. Sebagai penutup saya memilih Aplle cramble dan Hot honey lemon, seperti yang direkomendasikan Adam. Nasi kebuli dan Hot honey lemon datang pertama. Nasi kebulinya biasa saja, dan sedikit tertolong oleh segarnya Hot honey lemon.
Hot chai tea dan Apple cramble yang datang belakangan, ternyata lebih menggoda. Teh hangat bercampur susu dengan rasa rempah yang kuat itu hangat menggelontor tenggorokan saya. Aplle cramblenya, yang disajikan dalam bentuk apel karamel, bersama spekulas dan es krim vanilla itu juga mampu mengobati kekecewaan akan sajian nasi kebulinya.
"Dua hidangan ini memang andalan kami," ujar Adam.
Adam menambahkan, Hot chai tea yang di Allium di banderol Rp20 ribu ini, adalah teh berempah yang tak hanya menghangatkan tetapi juga bisa digunakan untuk mengusir demam. Nama Allium sendiri diambil dari nama latin bawang putih, Allium sativum yang juga dikenal memiliki sederet khasiat untuk kesehatan.
"Jadi Allium ini tak sekedar menawarkan makanan, tetapi juga makanan sehat untuk pengunjungnya," ujar Adam. Ternyata Adam tak sedang membual, karena sepulangnya dari Allium saya merasa tidur saya lebih nyenyak. Atau hanya sugesti?