Suara.com - Setelah 'tidur' dengan lebih dari 10.000 laki-laki, akhirnya Gwyneth Montenegro (36) memutuskan mengakhiri kariernya sebagai pekerja seks komersial (PSK) dan siap menerima "Mr Right". Dan keinginan itu diungkapkan dalam buku "10.000 Men and Counting" yang dirilis tahun ini.
Hasilnya Gwyneth kebanjiran lamaran. Setidaknya 80 proposal pernikahan datang dari para fans kepincut. Ketertarikan para lelaki ini, karena Gwyneth memberikan kesempatan berkencan, sesuatu yang dihindarinya saat bekerja sebagai PSK. Gwyneth mengakui, selama menggeluti dunia prostitusi ia memang menghindari 'hubungan' yang serius.
"Ada beberapa pekerja di industri ini, berkencan dan menikah, tapi secara pribadi saya tidak menemukan itu hal yang tepat. Keduanya tak bisa dicampurkan Aku mencoba sekali, dan itu adalah adalah bencana," ujarnya kepada MailOnline.
Klien, ujarnya, akan menceritakan tentang bagian-bagian yang baik dan buruk dari hubungan mereka. PSK dari Melbourne, Australia ini mengantungi 500 hingga 1.000 dolar Australia untuk setiap jam pelayanannya. Dan selama 12 tahun kariernya sebagai perempuan penghibur, Gwyneth mengaku telah tidur dengan ribuan laki-laki dengan berbagai latar belakang, termasuk para laki-laki berduit dan berkuasa.
"Saya merasa saya memiliki pemahaman yang lebih dalam pria daripada sebelumnya," pungkasnya. (news.com.au)