Abu Jenazah Pemuda Ini Disebar di 100 Negara

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2014 | 21:08 WIB
Abu Jenazah Pemuda Ini Disebar di 100 Negara
Scaterring CJ. (Facebook/Scattering CJ)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang ibu asal Maine, Amerika Serikat (AS), punya cara unik untuk memberikan penghormatan terakhir kepada putranya yang tewas bunuh diri. Si ibu meminta bantuan pengguna media sosial untuk membantu menyebarkan abu jenazah si anak, CJ, ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia, bahkan ke luar angkasa.

CJ Twomey namanya. Ia adalah mantan anggota Angkatan Udara AS yang dikenal gemar bepergian dan berpetualang. Pada tanggal 14 April 2010, CJ, yang ketika itu masih berusia 20 tahun, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Awal November lalu, ketika sang ibu, Hallie Twomey, sedang memandangi abu jenazah CJ, terlintas dalam pikirannya untuk mengirim anaknya dalam sebuah perjalanan.

"Saya berpikir bahwa abunya akan berada di guci itu selamanya," kata Hallie.

"Ia tidak akan punya kesempatan untuk melihat dunia luar dan saya ingin memberikan CJ sesuatu yang tidak pernah ia alami selama hidup," lanjutnya.

Setelah berdiskusi dengan suaminya, John, Hallie membuat sebuah laman Facebook yang mereka namakan Scattering CJ. Lewat laman tersebut, mereka meminta siapapun yang berkenan untuk mengambil sedikit abu jenazah CJ dan menyebarkannya di tempat yang mereka pilih.

Awalnya, hanya sedikit yang berminat. Namun, setahun kemudian, lebih dari 9.000 orang menawarkan jasa untuk menyebarkan abu CJ. Saking banyaknya, Hallie harus selektif dan memilih orang-orang yang pergi ke tempat-tempat yang unik.

Kepada masing-masing orang yang dipilih, Hallie memberikan sedikit abu CJ di dalam kantung kecil dan mengirimkannya lewat pos, lengkap dengan surat dan foto CJ dalam kaos merah Red Sox.

Mereka yang menyebarkan abu CJ diminta membuat foto dan mengirimkannya kembali ke Hallie. Laman Facebook Scattering CJ penuh dengan foto orang-orang yang menyebar abu jenazah CJ di berbagai tempat menarik di segala penjuru dunia, dari Alabama, Afghanistan, Kamboja, hingga Tanjung Verde.

Tak tanggung-tanggung, abu CJ disebar ke tujuh benua, termasuk Antartika. Jenazah CJ belum habis. Hallie masih menginginkan sejumlah tempat terkenal seperti Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brasil, Kepulauan Galapagos, Piramida Giza di Mesir dan Angel Oak Tree di South Carolina.

Tidak cuma di Bumi, abu CJ juga dikirim ke luar angkasa. Sebagian kecil abu CJ disertakan di atas roket yang diluncurkan dari gurun New Mexico, bulan Oktober lalu.

Terkadang, amplop berisi abu CJ tidak sampai di tujuan. Ada pula yang tercecer dalam perjalanan. Namun, sang ibu tak mau mempermasalahkannya, karena menurutnya itu sudah ditakdirkan untuk terjadi seperti itu.

Sang ibu berharap, dengan aksinya ini, kenangan dirinya akan CJ tidak akan hilang, melainkan selalu terpatri di pikiran dan benaknya. (BBC)

REKOMENDASI

TERKINI