Azmi yang menjadikan kamar tidurnya sebagai ruang belajar itu, juga harus membagi waktu agar semua anak-anak dan masyarakat yang belajar di tempat itu mendapat kesempatan yang sama.
Pendiri Kontak Tahajud Club (KTC) Indonesia itu berkeinginan kuat untuk mendirikan seribu Rumah Quran Violet di Provinsi DKI Jakarta, sehingga generasi di daerah tersebut mampu membaca dan menghafal Al Quran dengan baik di masa mendatang.
Ia juga tak membebankan apa-apa kepada anak asuhnya dan ia hanya berpesan untuk terus meningkatkan hafalan dan untuk biaya operasional dan lainnya itu merupakan tanggungjwabnnya untuk memnjadikan kegiatan itu terus berjalan dengan baik.
"Abi akan terus berupaya untuk menjalankan program belajar ini dan adek-adek harus rajin belajar ya," kata Azmi yang juga kerap disapa abi di daerah tersebut.
Seribu Rumah Quran Kontak Tahajud Club (KTC) Indonesia yang dipimpin Azmi Fajri Usman menargetkan seribu Rumah Quran akan berdiri di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017 dalam upaya meningkatkan generasi penghafal Quran.
Ia merincikan seribuan Rumah Quran violet itu akan didirikan di 500 titik di Jakarta Pusat, 200 titik Jakarta Selatan, 150 titik di Jakarta Timur, 100 titik di Jakarta Barat dan 50 titiilk di Jakarta Utara.
"Setiap Rumah Quran Violet ini akan mendidik 50 orang anak yang akan menghafal Al Quran," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya 50 orang anak penghafal Quran, maka akan melahirkan 50 ribu penghafal Al Quran di Jakarta minimal satu juz.
Azmi mengatakan program seribu rumah Quran Violet tersebut difokuskan di DKI Jakarta dan kegiatan tersebut akan berdampak positif terhadap generasi muda di provinsi setempat.
Azmi bersama tim relawannya yang saat ini ikut serta membantunya pada Rumah Quran Violet terus bekerja sama untuk mencari banyak donatur lainnya agar upaya melahirkan penghafal Al Quran di kota Metropolitan dapat terlaksana dalam tiga tahun mendantang.