Sebelum Menikah, Ketahui Hal-hal Berikut Ini

Selasa, 25 November 2014 | 16:25 WIB
Sebelum Menikah, Ketahui Hal-hal Berikut Ini
Menkes Nila F. Muluk saat Kampanye Peduli Kesehatan Ibu di Jakarta (suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingginya Angka Kematian Bayi (AKI) di Indonesia yang mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan ibu terkait kehamilannya.

Hal ini dibuktikan melalui hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010 menyebutkan, hanya sekitar 50 persen ibu hamil yang mendapat pengetahuan terkait tanda bahaya selama pemeriksaan kehamilannya, juga pantangan, dan pola hidup yang harus dirubah.

Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek, saat ditemui di sela pembukaan kampanye Kampanye Peduli Kesehatan Ibu yang diselenggarakan Kemenkes, berharap perempuan membekali diri denga pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan untuk berkeluarga dan memiliki anak. Jika perempuan memiliki bekal yang cukup maka keluarga yang dihasilkannya akan berkualitas.

"Saya rasa kaum perempuan wajib memiliki pengetahuan, tak harus dengan sekolah tinggi- tinggi, tapi yang terpenting adalah pengetahuan mulai dari merencanakan keluarga hingga bagaimana menjaga kesehatan diri dan keluarga," katanya usai membuka Kampanye Peduli Kesehatan Ibu di sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, (25/11/2014).

Menkes juga mengimbau para ibu hamil untuk tahu hak-haknya. Hal ini dimaksudkan agar ibu hamil senantiasa mendapatkan perlakuan yang tepat dari suami, orangtua, hingga kader kesehatan di lingkungan tempat Ia tinggal.

"Selain pengetahuan, ibu hamil juga harus didukung oleh orang-orang di sekitarnya. Ini penting karena ibu juga berperan sebagai agent of change ada dalam keluarga," imbuh Menkes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI