Inilah Pengakuan Penderita "Micropenis"

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 21 November 2014 | 22:19 WIB
Inilah Pengakuan Penderita "Micropenis"
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khawatir, karena kebetulan tidak memiliki 'Mr P' dengan ukuran standard, maka kisah Jim ini bisa membantu Anda membuang kekhawatiran itu. Jim adalah laki-laki dewasa yang menderita micropenis, atau memiliki "Mr P" di bawah rata-rata. Bahkan ketika berfungsi maksimal senjatanya tak lebih dari 10 centimeter panjangnya.

Namun kondisi ini, tak membuat Jim putus asa.  Prinsipnya, jika pasangan lesbian mampu memuaskan satu sama lain padahal mereka sama-sama tidak memiliki penis, mengapa dia juga tidak bisa. 

"Saya tidak akan menceritakan bagaimana teknisnya, tapi yang perlu diketahui bagian paling sensitif perempuan berada di dua inci pertamanya, jadi aku fokus ke situ," ujarnya.

Jim mengakui posisi tertentu akan bekerja lebih baik. Dan beberapa tidak bekerja sama sekali. "Tapi dengan cinta dan keterbukaan, percobaan dan bantal khusus yang dirancang untuk tujuan tersebut, kami bisa mengatasi masalah ini," ujarnya.

Hal lain yang tak kalah penting adalah kepercayaan diri. Saya, ujarnya, sudah pernah mendengar perempuan mengeluh tentang pecinta buruk yang terlalu membanggakan senjatanya yang besar.

"Saya menyebutnya cockfidence. Ketika seorang lai-laki tak bisa bersembunyi di balik penisnya untuk mendapatkan perhatian, ia perlu membangun kepercayaan diri berdasarkan sesuatu selain 'alatnya'," tegasnya.

Jim menyebut itu bisa berarti mampu membuat perempuan bahagia atau tahu bagaimana untuk benar-benar berbicara dan terlibat dengan mereka, dan mendengarkan mereka.

"Anda perlu beberapa perancah untuk menahan ego Anda," ujarnya. (menshealth.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI