Sebuah boneka perempuan dirilis. Tapi tak seperti Barbie, boneka yang dinamai Lammily ini memiliki selulit, jerawat, stretch mark dengan proporsi rata-rata tubuh gadis remaja. Jangan dulu mengernyitkan dahi, karena boneka ini memang ditujukan untuk menantang dominasi boneka Barbie yang sudah berlangsung lebih dari setengah abad, dan berhasil mendikte jutaan anak di dunia tentang perawakan tubuh yang ideal.
Pencipta Lammily, seniman Nickolay Lamm, mengklaim ini adalah boneka pertama yang dibuat sesuai dengan proporsi tubuh yang realistis. Lammily merupakan hasil dari kampanye crowdfunding yang didukung 13.621 orang dan preorder lebih dari 19.000 boneka. Boneka yang dibanderol 25 dolar per buah ini, siap menemui pemesannya pekan ini juga. Atau seminggu lebih cepat dari yang dijanjikan.
"Banyak orang mengkritik Barbie tapi tidak ada alternatif. Sekarang saya sudah membuatnya satu dan ketika gadis kecil melihatnya, memeluknya, mereka merasa seperti mereka sudah tahu karena dia lebih seperti mereka dan orang-orang yang mereka kenal," kata Lamm.
Lamm menambahkan, Lammily didasarkan pada proporsi gadis usia 19 tahun yang diukur oleh Pusat Pengendalian Penyakit Amerika. Seolah meledek Barbie, yang mengenakan biaya tambahan untuk setiap aksesoris yang diinginkan, pencipta Lammily juga menambahkan biaya tambahan 6 dolar untuk setiap kekurangan fisik yang diinginkan, seperti bintik-bintik, gelas, memerah, memar, kotoran dan rumput noda.
Lamm menjadi berita utama pada Mei 2013, setelah mengunggah serangkaian gambar Barbie dan boneka konvensional lainnya yang berwajah lebih segar karena efek photoshop. Dengan langkahnya ini, Lamm ingin menunjukkan pada anak-anak dan perempuan, bahwa boneka tidak perlu makeup untuk menjadi menarik.
Suara.com - Dan kini Lamm berhasil merealisasikan mimpinya untuk menghasilkan mainan yang lebih manusiawi. Jadi selamat datang Lammily. (The Guardian)