Kalung Kerang, Hanya Papua yang Punya

Jum'at, 21 November 2014 | 15:02 WIB
Kalung Kerang, Hanya Papua yang Punya
Kalung kerang Papua (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perhiasan Papua, memiliki kekhasan tersendiri. Pulau paling timur Indonesia ini kaya akan bahan baku perhiasan, mulai emas, kerang hingga bebatuan asal Gunung Siklop yang lebih dikenal dengan batu siklop.
Dan perhiasan khas Papua itu juga dihadirkan di Pameran Perhiasan Mutumanikam Nusantara Indonesia (MMNI), yang berlangsung di Balai Kartini hingga Minggu, 23 November 2014 mendatang.

Stand bernama 'Emas Papua' yang dijaga oleh tiga orang lelaki ini nampak ramai dipadati pengunjung. Rupanya banyak pengunjung yang penasaran dan ingin mengetahuinya lebih dekat perhiasan khas bumi cendrawasih ini.

Medley, perajin perhiasan yang memboyong karyanya langsung dari Papua ini mengatakan perhiasan buatannya dibuat dari emas Papua dengan kadar 98 persen. Di tangannya, emas ini lantas digarap menjadi kalung-kalung cantik, dengan liontin ikon-ikon Papua, seperti burung cendrawasih, patung asmat, honai (rumah tradisional Papua) hingga noken (tas tradisional Papua).

Medley juga memadukan emas Papua dengan batu siklop, kerang, dan bahan-bahan alami lain, seperti kerak batu, bulu burung mambruk hingga fosil.

"Kalau kalung kerang ini, biasanya di Papua digunakan untuk mahar ketika menikah. Dipakai ketika ada acara-acara adat," ujar Medley sambil menunjukkan kalung kerang buatannya.

"Untuk merawat kalung kerang ini, bersihkan pakai sikat gigi saja, jangan dibasahi dengan air," sarannya.

Soal harga, menurut Medley,  semakin banyak kombinasi bahannya kalung kerang itu akan semakin mahal. Dan Medley membanderol kalung kerang buatannya dengan kisaran Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta. Sedangkan untuk kalung dari emas, tergantung beratnya di mana setiap gramnya dipatok Rp700 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI