Ternyata, Pizza Tak Masuk Kategori Junk Food

Jum'at, 21 November 2014 | 11:06 WIB
Ternyata, Pizza Tak Masuk Kategori Junk Food
Ilustrasi: Pizza. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pizza selama ini dikenal sebagai makanan yang tidak sehat alias junk food. Namun, ternyata asumsi itu tak sepenuhnya benar. Sebab, selama makanan ini disajikan dengan toping sayur, pizza juga memenuhi angka kecukupan gizi yang dibutuhkan.

"Kan topingnya ada tomat, paprika, daging, ayam, keju, dan rotinya sendiri terbuat dari tepung. Jadi selama pizza itu dibuat dari bahan-bahan yang fresh dengan toping yang mengandung protein dan sayur-sayuran maka tidak bisa dibilang junk food," kata Rahmi Dwi Hapsari, S. Si. T, S.Gz, ahli gizi dari RSCM pada acara "Pizza Maker Juniors" yang diselenggarakan Pizza Hut dan PHD 500600 di Jakarta, Kamis, (20/10/2014).

Bahkan, lebih lanjut Rahmi menjelaskan, pizza memiliki kalori yang setara dengan asupan makan siang anak. Namun sebaiknya para ibu tetap mendampinginya dengan jus buah-buahan.

"Satu slice pizza terdiri dari 600 sampai 800 kalori. Sedangkan seorang anak, kecukupan kalori per hari adalah 1.700 kalori jadi sudah hampir setengah dari kebutuhan kalorinya per hari dengan makan satu slice pizza," lanjutnya.

Namun, Rahmi menekankan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat pizza sebaiknya adalah bahan yang fresh terlebih pizza pun bisa diberikan toping sayuran sebagai bahan makanan yang disukai oleh para penyuka sayuran. Sehingga segala kebutuhan yang diperlukan anak mulai dari karbohidrat, protein, lemak, hingga serat ada di dalam seporsi pizza.

"Semua bahan yang dipakai membuat pizza masih fresh , terlebih bisa diolah dengan diberikan sayuran karena kita tahu kalau sayuran tidak bisa bertahan lama bila disimpan," tambahnya.

Kendati demikian, dirinya juga mengatakan kalau pizza juga bisa diolah dari adonan yang telah didinginkan atau yang dikenal dengan frozen namun zat gizinya berkurang.

"Kalau pizza dibuat dengan frozen maka kandungan vitamin, dan kalori juga menjadi berkurang sehingga rasanya pun juga tidak seenak yang fresh," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI