Ini Negara yang 'Ditakuti' Pengelana Dunia

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 20 November 2014 | 09:05 WIB
Ini Negara yang 'Ditakuti' Pengelana Dunia
Situasi di Somalia (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Oktober 2013 Torbjorn c. Pederson, laki-laki kelahiran Denmark ini memutuskan untuk mengemas ranselnya untuk berkeliling dunia. Ia tak memiliki banyak uang, sehingga memutuskan untuk tidak menggunakan pesawat.

Pedersen kini sudah mengunjungi 65 negara, dengan perjalanan darat dan laut. Dan ia masih berencana untuk mengunjungi 138 negara lainnya, yang semuanya akan ditempuh dengan menggunakan transportasi darat, khususnya kereta api dan bus.

Lalu dari negara yang sudah dikunjunginya, mana yang paling menarik? Dia mengatakan pengalaman yang paling unik sejauh, ini adalah ketika berada di Atlantik dan Reykjavik, Eslandia.

Tapi ketika ditanya apa negara favorit, Pedersen menyebut Venezuela telah memberinya kejutan besar.

"Secara umum saya dapat mengatakan bahwa negara-negara yang membuat kesan terbesar pada saya adalah Venezuela. Saya tinggal untuk waktu yang lama dan terkejut karena aku mengharapkan sesuatu yang lain," katanya.

Dia mengaku saat menuju Venzeula, ia sedikit khawatir dengan semua cerita yang didengarnya Tapi ternyata negerinya Chavez ini adalah salah satu negara yang paling indah yang pernah dikunjunginya.

Sedangkan negara yang cukup membuatnya khawatir adalah Suriah dan Somalia. Terus terang Pedersen mengakui, ia sedikit gugup saat menuju Somalia.

"Terutama karena diketahui bandit menjalankan negara itu, karena tak ada pemerintah yang efektif selama lebih dari 20 tahun," katanya sambil melanjutkan banyak orang mengatakan bahwa akan lebih aman jika ia masuk dari utara.

"Namun saya akan senang melihat Mogadishu jadi saya harus tetap menutup mata pada bagaimana situasi keamanan berkembang di sana," tulisnya di jejaring sosial Reddit.

Pedersen juga akan berhati-hati saat mengunjungi Suriah dan Korea Utara.

"Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mungkin dapat membantu memberi saya dokumen dan rute perjalanan yang aman untuk Suriah. Mengenai Korea Utara Anda dapat dengan mudah memperoleh visa turis meskipun saya lebih memilih untuk melakukan perjalanan yang saya atur sendiri," ujarnya. (news.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI