Suara.com - Torbjorn c. Pederson, laki-laki kelahiran Denmark ini memutuskan untuk mengemas ranselnya untuk berkeliling dunia. Ia tak memiliki banyak uang, sehingga memutuskan untuk tidak menggunakan pesawat.
Pedersen kini sudah mengunjungi 65 negara, dengan perjalanan darat dan laut. Dan ia masih berencana untuk mengunjungi 138 negara lainnya. Dan semua itu akan ditempuh dengan menggunakan transportasi darat, khususnya kereta api, bus dan kapal dari berbagai macam.
"Saya tidak akan membeli, meminjam atau menyewa kendaraan untuk mendapatkan dari A ke B dan saya pasti tidak punya sopir. Dengan cara ini saya akan memastikan banyak waktu yang dihabiskan dengan penduduk setempat dan wisatawan. Cara yang mengagumkan untuk melihat dunia," tulisnya di forum jejaring media sosial Reddit.
Mantan pekerja pengiriman dan logistik ini mengatakan ia berencana untuk menghabiskan setidaknya 24 jam di setiap negara yang dikunjunginya. Pederson juga mengucapkan kaul tidak akan 'pulang' sampai ia telah menyelesaikan mimpinya.
"Moto saya untuk perjalanan ini adalah 'orang asing adalah teman yang belum pernah bertemu sebelumnya, dan sejauh ini, saya belum pernah kecewa," katanya.
Ia menambahkan perjalanan ini adalah tentang orang-orang, budaya, kehidupan, melawan hambatan, dan petualangan. Tapi ia juga bepergian sebagai duta untuk Palang Merah Denmark dan itu membuat hidupnya lebih bermakna.
Dalam blognya, "Once Upon Saga" Pederson yang kini berumur 35 taun, mengungkapkan alasan menghindari perjalanan pesawat, yakni agar lebih dekat dengan daerah yang dikunjungi dan budayanya.
"Jika saya orang kaya, penerbangan akan menjadi pilihan yang mudah untuk mengunjungi banyak negara. Tapi apa yang menyenangkan dengan kemudahan itu?" tulisnya.
Pedersen mengaku ia menganggarkan 20 dolar sehari untuk petualangannya ini. dan semua uang yang dibutuhkan, tak sepenuhnya ia rogoh dari antungnya. Tetapi ada pihak yang mensponsorinya.
"Anggaran harian ini disponsori oleh Ross Offshore and Ross Engineering (perusahaan minyak)," tulisnya. (news.com.au)