Di laman Facebooknya, Gordy terang-terangan menawarkan diri kepada perempuan yang ingin hamil dengan 'memakai' spermanya.
Untuk itu, Gordy pun 'menjual' dirinya dengan berbagai hal positif. "Saya tidak mengonsumsi obat-obatan, tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak minum kafein. Saya hanya mengonsumsi makanan yang sehat untuk sperma, seperti beras merah, buah dan sayuran," katanya.
Gordy juga 'pede' bahwa dia memiliki gen baik, yang mampu menciptakan keturunan kembar dan cerdas.
"Kembaran saya adalah ilmuwan, dia insinyur nuklir," ujarnya.
Namun demikian, Gordy menegaskan bahwa pekerjaannya sebagai pendonor sperma gratis bukan untuk mencari keuntungan dari hubungan seks dengan perempuan. "Saya benar-benar ingin membantu mereka memiliki anak," katanya.
"Saya memiliki warisan, dan saya ingin memberikan warisan ini kepada orang lain," tuturnya.
Sementara itu, Serena --bukan nama sebenarnya, yang merupakan penerima donor sperma mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi hadirnya pendonor sperma gratis.
"Saya adalah seorang perempuan muda yang ingin hamil, dan saya tidak punya 1.000 dolar untuk membeli satu botol sperma. Jadi, kehadiran mereka adalah alternatif lain bagi saya," katanya.