1200 Penari Ramaikan "Indonesia Menari 2014"

Kamis, 13 November 2014 | 18:57 WIB
1200 Penari Ramaikan "Indonesia Menari 2014"
Indonesia Menari 2014 (Dok. Galeri Indonesia Kaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sukses menggelar Indonesia Menari dua tahun berturut-turut, Galeri Indonesia Kaya akan kembali menyelenggarakan event tahunan "Indonesia Menari 2014". Acara ini akan diselenggarakan pada Minggu, 23 November mendatang di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini merupakan kompetisi tarian massal yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional Nusantara dan tarian modern.  Masyarakat yang tertarik dipersilakan untuk terlibat. Bahkan, Galeri Indonesia Kaya juga menggandeng berbagai komunitas untuk berpartisipasi di Indonesia Menari 2014, seperti Abang None Jakarta, komunitas anak muda, sanggar-sanggar tari dan komunitas pecinta tari, sekolah dan perguruan tinggi  di Jakarta dengan target 1.200 peserta.

"Ini acara yang positif yang harus dijalankan tiap tahunnya dan menjadikan "tari" sebagai bentuk kepedulian kita pada budaya Indonesia," kata Renitasari dari Bakti Budaya Djarum Foundation saat konferensi pers "Indonesia Menari 2014", di Galeri Indonesia Kaya, Kamis, (13/11/2014).

Konsep tarian yang akan diusung pada Indonesia Menari 2014 digarap langsung oleh koreografer kenamaan, Eko Supriyanto yang pernah menjadi penari latar Madonna di tur Amerika dan Eropa. Koreografi yang digagas Eko diiringi musik aransemen dari Pongky Prasetyo yang menggabungkan lagu dari berbagai daerah di tanah air seperti lagu daerah Minang (Tak Tong Tong), Jawa Barat (Manuk Dadali), Betawi (Kicir-kicir), dan Maluku (Ayo Mama).

Menurut Eko, konsep tarian yang dibuatnya sangat sederhana dengan mengolaborasikan gerakan tari piring dengan tarian daerah dari Jawa Barat dan Betawi. Ia juga menambahkan sentuhan tarian modern.

"Lewat koreografi ini saya mencoba mengenalkan ragam tari dari beberapa daerah di Indonesia seperti Minang atau Sunda. Saya yakin setiap orang dianugerahi ritme, tempo, dan dinamika sendiri sehingga semuanya bisa menari" imbuh Eko.




BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI