'When East Meet West' Ala Dominique Nadine

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 06 November 2014 | 19:43 WIB
'When East Meet West' Ala Dominique Nadine
Koleksi Dominique Nadine bertema Recto Verso yang ditampilkan di JFW 2015. (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Abineri Ang atelier et cresteur de mode ikut memamerkan koleksi sejumlah anak didiknya pada hari kelima Jakarta Fashion Week (JFW) 2015, Rabu (5/11/2014). Salah satunya Dominique Nadine.

Lewat tema Recto Verso, Dominique menghadirkan koleksi yang memiliki arti dua sisi berbeda namun tetap satu. Tema ini lahir dari kombinasi budaya East Meets West yang dikemas dengan konsep busana yang dapat dibolak balik.

"Siluet klasiknya yang timeless. Bisa dibolak balik biar bisa jadi 2 sampai tiga model," kata Dominique.

Dirinya, mengajak para pecinta fashion di panggung Fashion Tent menonjolkan keindahan dan keunikan dari masing-masing sentuhan east meet west tersebut. Seperti busana formal dan pengantin yang disulap jadi gaun pesta bersifat kasual, unik dan nyaman.

Untuk budaya timur, Nadine mengadaptasi dari gaya berbusana tradisional Indonesia. Seperti kain tenun dari Bali, Batak, Jepara, Garut dan Cirebon. Setiap kain memiliki ciri khas yang berbeda.

Sedangkan budaya barat diadaptasi dari busana yang bersiluet modern bergaya eropa yang dikenal dengan costumized embroidery. Selain itu diisi pula dengan brukat khas eropa yang indah.

Soal warna, Nadine memilih warna-warna terang seperti merah, biru, putih dan emas. Sekitar 10 lebih busana Nadime tampilkan pada parade busananya di panggung JFW. Ia pun menggandeng Nadine Chandrawinata untuk menjadi model dari karyanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI