Suara.com - eHarmony menandai sebuah hubungan cinta menjadi lima tahap yang berbeda, yakni tahapan 'kupu-kupu', 'bangunan', 'asimilasi', 'kejujuran' dan 'stabilitas'.
Tahapan kupu-kupu adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsi pasangan yang baru saja menjalin hubungan. Ini ditandai dengan kegilaan intens dan daya tarik seksual yang mengarah ke kurangnya produktivitas dan penurunan berat badan. Alasan untuk ini adalah bahwa baik laki-laki maupun perempuan pada tahap kencan awal menghasilkan lebih banyak hormon seks estrogen dan testosteron, yang mendongkrak gairah.
"Di sini, di eHarmony, kami tidak bertanggung jawab atas puluhan ribu hubungan dan jutaan momen 'kupu-kupu' setiap tahun sebagai akibat dari mengenal baik kepala dan hati anggota kami," terang Jemima Wade, juru bicara eHarmony.co.uk.
Sedangkan pada tahapan 'bangunan', pasangan saling mempelajari satu sama lain karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di perusahaan masing-masing. Pada tahap ini tubuh melepaskan neurochemicals atau monoamina yang meningkatkan detak jantung dan kesenangan yang dihasilkan obat Kelas A.
Pada tahap ini, hubungan mendominasi pikiran mereka dan mereka merasa sulit untuk berkonsentrasi pada orang dan kegiatan lainnya.
"Mereka jadi sulit tidur dan rentang perhatian mereka pada lingkungan berkurang," imbuh Wade.
Assimilasi adalah titik di mana orang menjadi sedikit lebih kritis terhadap hubungan mereka dan jaid lebih memikirkan hak mereka. Mereka mulai berpikir dampak jangka panjang dan mencoba untuk mencari tahu apakah hubungan mereka akan bekerja di masa depan.
"Akibatnya mereka membentuk batas-batas dan perilaku yang dianggap dapat diterima," jelas Wade.
Honesty, di sini orang-orang mulai bersantai di sekitar pasangannya. Hal ini memungkinkan pasangan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan satu sama lain. Orang lebih meragukan pada saat ini dan juga merasa rentan.
Stabilitas, pada tahap ini hubungan berada pada titik terdalam dan banyak pasangan merasa bahagia. Hormon vasopressin yang dilepaskan selama orgasme yang mengintensifkan perasaan mereka.
Meskipun tahap ini ditandai dengan jelas, semuanya tergantung pada individu masing-masing.
"Mungkin saja pasangan yang sudah memiliki anak kembali ke tahap asimilasi dalam menentukan cara pendatang baru akan mempengaruhi kehidupan mereka," ujar Wade. Jadi di tahap mana hubungan Anda? (femalefirst.co.uk)
Kenali, Di Tahap Manakah Hubungan Anda
Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 31 Oktober 2014 | 19:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sisi Psikologis di Balik Prioritas Materi dalam Hubungan Asmara Remaja
23 September 2024 | 13:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:22 WIB
Lifestyle | 20:21 WIB
Lifestyle | 20:17 WIB
Lifestyle | 20:09 WIB
Lifestyle | 19:56 WIB
Lifestyle | 19:37 WIB