Produsen Rokok Ini 'Larang' Karyawannya Merokok

Esti Utamiadmin Suara.Com
Kamis, 23 Oktober 2014 | 20:11 WIB
Produsen Rokok Ini 'Larang' Karyawannya Merokok
Ilustrasi rokok (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Reynolds American Inc, produsen rokok bermerek Camel yang telah dikenal luas di seluruh dunia, Rabu (22/10/2014)  merilis aturan baru yang melarang karyawannya merokok di lingkungan kantornya.

Produsen rokok terbesar kedua di Amerika Serikat itu menyebutkan, mulai tahun depan penggunaan sigaret tradisional, pipa tak lagi diizinkan di meja kerja, ruang pertemuan selasar maupun tangga kantor. Merokok hanya diijinkan di kafetaria dan pusat kebugaran.

"Kebijakan ini akan berlaku setelah Reynolds membangun area merokok dalam ruangan untuk mereka yang masih ingin meneruskan kebiasaanya," ujar juru bicara perusahaan, David Howard.

Howard melanjutkan, perusahaan yakin kebijakan ini sudah tepat karena akan mengakomodasi baik mereka yang merokok maupun yang bukan perokok.

"Kami lebih baik menyelaraskan kebijakan penggunaan tembakau dengan realitas apa yang Anda lihat di masyarakat saat ini," imbuh Howard.

Namun demikian Reynolds masih akan mengijinkan penggunaan produk tembakau tanpa asap, termasuk rokok elektronik, tembakau lembab dan kantung dari digiling halus tembakau yang biasa disebut snus.

Perusahaan juga akan memungkinkan penggunaan Eclipse, rokok yang diproduksi Reynolds pada 1990an, yang menggunakan tip karbon untuk 'membakar' tembakau. Meski didistribusikan secara terbatas, Eclipse adalah salah satu merek terlaris di kantin di kantor pusat Winston-Salem, North Carolina. (syracuse.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI