Penampilan fisik yang menawan jadi dambaan setiap kaum perempuan. Karena itu, banyak perempuan yang berlomba-lomba untuk dapat tampil cantik, menawan, dan jadi pusat perhatian.
Namun, soal obsesi menjadi cantik, mungkin tak ada yang mengalahkan pasangan kembar identik asal Marbella, Swedia ini. Emma dan Sara Koponen, demikian nama sepasang gadis kembar ini. Berbagai jalan mereka tempuh untuk memenuhi obsesinya untuk terlihat seperti boneka.
Kedua sama-sama berusia 25 tahun dan keduanya sama-sama meraih popularitas lewat profesi mereka sebagai gadis ring tinju. Mereka menjalani hidup dan melakukan kegiatan-kegiatan yang sama.
Keduanya menyantap menu makanan dan minuman yang sama, serta mengenakan pakaian yang sama. Mereka juga sama-sama melakukan latihan fisik, dengan perlengkapan dan porsi latihan yang sama pula.
Meski sudah memiliki tubuh indah, mereka belum puas. Mereka ingin menjalani sejumlah operasi bedah plastik untuk membuat penampilan yang sempurna menurut mereka.
"Sebagai pasangan kembar, kami harus terlihat sama, orang-orang mengharapkan hal itu, dan kami suka mendapat perhatian," kata Sara Komponen seperti dikutip The Sun.
"Kami sama-sama terobsesi dengan modifikasi tubuh namun kami harus memastikan bahwa kami berdua melakukan hal-hal yang sama," lanjutnya.
Saat ini, bukan berarti keduanya masih belum terjamah dokter bedah plastik. Emma dan sara sudah menghabiskan 37.000 Dolar atau senilai Rp445 juta untuk memperbesar payudaranya, dari ukuran A menjadi ukuran E serta mengisi bibir mereka dengan silikon. Namun, mereka belum juga puas dan ingin melakukan operasi tambahan.
"Kami memiliki ide untuk operasi bedah lanjutan, tujuan kami adalah agar terlihat seperti boneka buatan yang identik," kata Emma.
"Sangat penting bagi kami untuk meraih mimpi kami - dan hal terpentingnya adalah, kami melakukannya secara bersamaan," lanjut Emma.
Emma berpendapat, operasi payudara mereka lakukan demi mengejar kesempurnaan. Sementara itu, Sara mengungkap, inisiatif melakukan operasi bedah biasanya datang dari dirinya. Emma biasanya hanya menurut saja karena ia tidak ingin payudaranya 'kalah' besar dari milik Emma.
Saat ini keduanya masih lajang. Jika salah satunya jatuh cinta lalu menikah, maka yang belum menikah akan ikut tinggal bersama yang menikah lebih dahulu.
Untuk dapat tetap kompak, mereka melakukan segala sesuatunya bersama-sama, dalam hal apapun. Dari melakukan latihan kebugaran yang sama, memakai alat fitnes yang sama, hingga menyantap makanan yang sama.
Selain itu, sama seperti kebanyakan pasangan kembar identik lainnya, Emma dan Sara hanya memakai satu telepon genggam untuk mereka pakai berdua. Mereka juga mengenakan busana yang sama setiap hari.
"Kami punya pekerjaan yang sama, teman-teman yang sama, dan mengunjungi tempat-tempat yang sama pula. Kami melakukan segalanya bersama. Terkadang saya merasa kami ini orang yang sama. Jika Sara sedih, saya juga merasakannya." tutup Emma. (News.com.au)