Obsesi Dua Gadis Kembar untuk Jadi Seperti Boneka

Kamis, 23 Oktober 2014 | 14:41 WIB
Obsesi Dua Gadis Kembar untuk Jadi Seperti Boneka
Sara dan Emma Koponen. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penampilan fisik yang menawan jadi dambaan setiap kaum perempuan. Karena itu, banyak perempuan yang berlomba-lomba untuk dapat tampil cantik, menawan, dan jadi pusat perhatian.

Namun, soal obsesi menjadi cantik, mungkin tak ada yang mengalahkan pasangan kembar identik asal Marbella, Swedia ini. Emma dan Sara Koponen, demikian nama sepasang gadis kembar ini. Berbagai jalan mereka tempuh untuk memenuhi obsesinya untuk terlihat seperti boneka.

Kedua sama-sama berusia 25 tahun dan keduanya sama-sama meraih popularitas lewat profesi mereka sebagai gadis ring tinju. Mereka menjalani hidup dan melakukan kegiatan-kegiatan yang sama.

Keduanya menyantap menu makanan dan minuman yang sama, serta mengenakan pakaian yang sama. Mereka juga sama-sama melakukan latihan fisik, dengan perlengkapan dan porsi latihan yang sama pula.

Meski sudah memiliki tubuh indah, mereka belum puas. Mereka ingin menjalani sejumlah operasi bedah plastik untuk membuat penampilan yang sempurna menurut mereka.

"Sebagai pasangan kembar, kami harus terlihat sama, orang-orang mengharapkan hal itu, dan kami suka mendapat perhatian," kata Sara Komponen seperti dikutip The Sun.

"Kami sama-sama terobsesi dengan modifikasi tubuh namun kami harus memastikan bahwa kami berdua melakukan hal-hal yang sama," lanjutnya.

Saat ini, bukan berarti keduanya masih belum terjamah dokter bedah plastik. Emma dan sara sudah menghabiskan 37.000 Dolar atau senilai Rp445 juta untuk memperbesar payudaranya, dari ukuran A menjadi ukuran E serta mengisi bibir mereka dengan silikon. Namun, mereka belum juga puas dan ingin melakukan operasi tambahan.

"Kami memiliki ide untuk operasi bedah lanjutan, tujuan kami adalah agar terlihat seperti boneka buatan yang identik," kata Emma.

"Sangat penting bagi kami untuk meraih mimpi kami - dan hal terpentingnya adalah, kami melakukannya secara bersamaan," lanjut Emma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI