Indonesia akan ambil bagian dengan menampilkan seni budaya berupa seni topeng, seni pembuatan patung dan tari-tarian tradisional Indonesia.
Paviliun Indonesia juga mempromosikan budaya kopi Indonesia dengan penyajian unik khas kopi Gayo serta promosi Spa tradisional Indonesia yang mengedepankan Pengenalan tentang sembilan Spa Tradisional Indonesia dari berbagai daerah melalui essential oil dan herbal.
Menurut Agustini Rahayu, Kemenparekraf mengangkat tema Wonderful people dengan filosofi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang menjunjung tinggi budaya dan melestarikannya dalam kehidupan sehari-hari sampai dengan saat ini.
Visualisasi fisik dari tema paviliun Indonesia di WTM London 2014 menyelaraskan dengan tema fisik paviliun WTM London 2013 untuk menjaga konsistensi branding melalui tampilan paviliun Indonesia yang mengangkat living culture pembuatan kapal phinisi di Bulukumba Sulawesi dan merupakan budaya nenek moyang yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Di paviliun Indonesia terdapat mini stage yang akan diisi berbagai tampilan seni budaya antara lain kesenian Papua Barat, tari Sekar Jagat/Pendet , Bajidor Kahot/Jaipongan (Jabar), Ngarojeng (Betawi), dan Tari Cendrawasih (Bali) diperkuat dengan tampilan seniman topeng klasik Surakarta yang akan menarikan tari topeng panji serta tampilan pematung keramik dari Malang.
Industri pariwisata yang telah terdaftar sebanyak 47 perusahaan, yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Papua Barat, serta pemerintah daerah dari Kab. Karangasem, Kab. Mamasa, Kota Manado dan Jawa Tengah, demikian Agustini Rahayu.(Antara)