Tertusuk Bulu Babi? Ini Tipsnya

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 19 Oktober 2014 | 08:51 WIB
Tertusuk Bulu Babi? Ini Tipsnya
Ilustrasi bulu babi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Anda yang gemar menyusuri pesona pantai pasti tak asing dengan flora bawah laut ini.

Meski kecil tapi jika tertusuk tubuhnya bisa membuat rasa nyut-nyut bukan kepalang di sekujur tubuh. Ya, apalagi kalau bukan bulu babi.

Bulu babi sebenarnya pasif dan tidak menyerang. Namun, seringkali saat berenang di pantai, perenang tak sengaja
menginjaknya.

Memang sensasinya tidak langsung terasa, tetapi lama kelamaan makin menyakitkan. Reaksi di tubuh bila terkena serangan bulu babi biasanya seperti bentol-bentol kemerahan di sekujur bagian yang tertusuk.

Kalau sudah begini, orang yang terkena akan kesakitan bukan kepalang. Ingin rasanya mencabut.

Tapi tunggu dulu. Duri bulu babi sangat rapuh, terbuat dari kalsium, sehingga hampir mustahil mengeluarkan dengan utuh. Alih-alih terangkat, justru duri akan masuk ke bagian dalam kulit kita.

Nah, jika Anda terkena bulu babi jangan panik dulu. Meski begitu, jangan sampai terlambat diberi pertolongan pertama ya.

Sebab dikhawatirkan jika terlalu lama, racun akan menjalar ke seluruh tubuh dan bisa menyebabkan meriang di sekujur tubuh.

Mengatasi hal ini, ada tips sederhana yang bisa dilakukan pada orang yang tertusuk duri bulu babi, seperti yang dikatakan oleh Arya Sutarya, pemandu trip organizer @trippulauseribu

Menurutnya, yang sudah puluhan kali menghadapi pengguna jasa tripnya saat berlibur di pulau, banyak orang yang terlalu panik saat tertusuk duri bulu babi. Bahkan ada yang tidak percaya dengan cara tradisional yang biasa diberikan oleh warga pulau karena dianggap mitos.

"Ada tuh dulu tamu yang agak takut pas mau kita kasih pertolongan pertama secara tradisional. Padahal sangat ampuh untuk menyembuhkan lukanya," ujar Arya.

Cara tradisional yang dimaksud adalah memukul-mukul bagian yang terkena duri dengan palu atau batu agar durinya hancur sebelum masuk ke darah dan jantung. Jika terlambat ditangani, konon bisa sampai menyebabkan kematian.

Nah agar tidak infeksi, Arya menambahkan, bagian yang terkena bulu babi agar dibasuh oleh air seni manusia. Menjijikkan memang, tapi secara ilmiah menurutnya bisa dibuktikan.

"Sebelum dipukul dikencingi dulu. Itu kan ada kandungan amonia, katanya sih dipercaya bisa meluruhkan durinya biar nggak masuk lebih dalam lagi," ujarnya.

Nah setelah mendapatkan pertolongan pertama ini, konon keadaan si korban sudah membaik. Rasa sakitnya sudah memudar. Namun untuk mengantisipasi racun yang masih tertinggal disarankan agar segera ke puskesmas untuk mendapatkan obat antibiotik agar racun dalam tubuh bisa dinetralisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI