Suara.com - Bagi Anda yang gemar menyusuri pesona pantai pasti tak asing dengan flora bawah laut ini.
Meski kecil tapi jika tertusuk tubuhnya bisa membuat rasa nyut-nyut bukan kepalang di sekujur tubuh. Ya, apalagi kalau bukan bulu babi.
Bulu babi sebenarnya pasif dan tidak menyerang. Namun, seringkali saat berenang di pantai, perenang tak sengaja
menginjaknya.
Memang sensasinya tidak langsung terasa, tetapi lama kelamaan makin menyakitkan. Reaksi di tubuh bila terkena serangan bulu babi biasanya seperti bentol-bentol kemerahan di sekujur bagian yang tertusuk.
Kalau sudah begini, orang yang terkena akan kesakitan bukan kepalang. Ingin rasanya mencabut.
Tapi tunggu dulu. Duri bulu babi sangat rapuh, terbuat dari kalsium, sehingga hampir mustahil mengeluarkan dengan utuh. Alih-alih terangkat, justru duri akan masuk ke bagian dalam kulit kita.
Nah, jika Anda terkena bulu babi jangan panik dulu. Meski begitu, jangan sampai terlambat diberi pertolongan pertama ya.
Sebab dikhawatirkan jika terlalu lama, racun akan menjalar ke seluruh tubuh dan bisa menyebabkan meriang di sekujur tubuh.
Mengatasi hal ini, ada tips sederhana yang bisa dilakukan pada orang yang tertusuk duri bulu babi, seperti yang dikatakan oleh Arya Sutarya, pemandu trip organizer @trippulauseribu
Menurutnya, yang sudah puluhan kali menghadapi pengguna jasa tripnya saat berlibur di pulau, banyak orang yang terlalu panik saat tertusuk duri bulu babi. Bahkan ada yang tidak percaya dengan cara tradisional yang biasa diberikan oleh warga pulau karena dianggap mitos.