Hanya Ada di Madura, Sapi-sapi Cantik Dikonteskan

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 18 Oktober 2014 | 16:45 WIB
Hanya Ada di Madura, Sapi-sapi Cantik Dikonteskan
Pemilik sapi sonok sedang menghias sapinya, sebelum mengikuti kirab di Stadion Pamekasan, Jatim, Sabtu (18/10/2014). (Antara/Saiful Bahri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain tradisi karapan sapi, Warga Madura, Jawa Timur juga memiliki tradisi sapi sonok.  Jika di karapan sapi, sapi dilombakan karena kecepatan larinya, maka di sapi sonok yang dikedepankan adalah seni.

Binatang berkaki empat ini dinilai berdasarkan kesehatan, kecantikan penampilan fisik dan kepiawaian mereka menari. Ya oleh pemiliknya, sapi-sapi sonok ini begitu dimanja. Sapi-sapi cantik itu hanya dirawat layaknya manusia, tetapi juga dilatih mengikuti irama musik tertentu untuk mengiringi langkah kaki mereka. Saat mengikuti kontes, sapi-sapi ini dirias secantik mungkin.

Dan kontes sapi sonok (sapi cantik) ini kembali digelar Sabtu (18/10/2014), di Stadion Pamekasan, Madura sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT Ke-69 Pemerintah provinsi Jawa Timur..

"Kami berharap kegiatan budaya seperti ini akan bisa menjadi destinasi tujuan pariwisata Madura," kata Ashar, Asisten Pemprov Jawa Timur Bidang Kesejahteraan Masyarakat Ashar saat membuka kontes "sapi sonok" se-Madura.

Pengibaran bendera merah, dengan iringan irama gending Puspowarno menandai dimulainya kontes sapi sonok ini.  Pasangan sapi "Titisan Air Mata" dari Pamekasan, sapi "Putri Kencono Wungu" dari Sumenep dan pasangan sapi "Bintang Sampoerna"  dari Sampang mendapatkan kesempatan pertama dalam kontes kecantikan sapi itu.

Menurut Kepala Bakorwil Djonatan Judianto kontes "sapi sonok" kali ini, diikuti 39 pasang sapi. Masing-masing sebanyak 15 pasangan dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan 15, dan dari Kabupaten Sampang sebanyak 9 pasangan.

"Semua peserta akan mendapatkan penghargaan, karena dalam kontes 'sapi sonok' ini tidak ada pemenangnya, sebagaimana karapan sapi," jelas Djonatan.  (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI