Suara.com - Tisu basah kini menjadi populer dan sangat dibutuhkan karena kepraktisannya.
Selain lembut dan wangi, tisu basah ini juga disebut-sebut bisa digunakan di seluruh bagian tubuh pada kondisi darurat seperti dalam perjalanan atau keterbatasan air bersih.
Tapi beda halnya dengan penggunaan pada bayi. Tak semua tisu basah memiliki kandungan yang aman untuk bayi.
Struktur kulit bayi yang berbeda dengan orang dewasa rentan terkena alergi jika diaplikasikan tisu basah.
Kandungan parfum, detergen, dan bahan kimia lain banyak dijumpai di beberapa merk tisu basah.
Padahal kandungan ini tidak cocok dengan kulit bayi yang relatif lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
Efek paparan bahan kimia pada bayi dan anak tidak sama dengan efek yang terjadi pada orang dewasa. Sehingga para orang tua diimbau lebih hati-hati dalam memilih produk perawatan dengan standar keamanan yang tepat untuk si kecil.
Hal ini disampaikan Hal ini disampaikan dokter Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, konsultan tumbuh kembang FKUI-RSCM dalam seminar media "Manajemen Tumbuh Kembang Anak", Kamis (16/10/2014) di Jakarta.
Menurutnya, orangtua harus cermat dalam melihat kandungan kimia yang ada pada produk tisu basah tersebut, tak jarang ada kandungan yang justru bersifat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker.
"Orangtua harus lebih jeli dalam memilih produk untuk anak, jangan disamakan dengan dirinya, kan strukturnya beda," jelasnya.
Saat memilih, lanjut Bernie, cari yang kandungannya aman dan sesuai dengan usia balita. Tak hanya itu, kata dia, lihat juga apa sudah teruji secara klinis. "Misalnya menggunakan pH yang sesuai dengan pH alami balita, terbuat dari bahan yang low irritant sehingga tidak menyebabkan alergi," imbuhnya.