Infografis
Suara.com - Sexercise kini jadi tren terbaru di dunia fitness dan olahraga.
Sexercise merupakan gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan seksualitas pada perempuan dan lelaki yang melibatkan beberapa otot tubuh tertentu sehingga dapat menciptakan seks yang lebih berkualitas.
Dengan melakukan gerakan-gerakan ini Anda tak hanya membuat pasangan Anda terkesan, tapi juga mampu membuat Anda dalam kondisi puncak untuk mencapai orgasme.
“Berolahraga maka kita akan melepaskan zat endorphin dalam tubuh sehingga mampu mengurangi stres. Penurunan tingkat stres mampu meningkatkan libido seseorang,” kata dr. Jeanette Raymond, psikolog dan pakar hubungan seks di Los Angeles.
Ia menambahkan ketika ada penurunan tingkat stres, maka berkurang juga tingkat ketegangan otot sehingga kemungkinan mengalami nyeri ketika berhubungan sangat kecil.
Sexercise berikut ini mungkin tidak seperti gerakan seks, tapi dengan melakukannya Anda bisa meningkatkan kinerja seksual Anda dan meningkatkan kadar testosteron yang mampu membumbui kehidupan seks Anda.
1. Latihan Otot Bisep dan Trisep
Melatih otot bisep dan trisep akan membuat lengan Anda kencang dan meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas. Latihan pada kedua otot ini diyakini memainkan peran dalam meningkatkan kadar testosteron.
Sebuah studi pada 2003 menyebutkan bahwa peningkatan kadar testosteron mampu mendorong peningkatan hasrat seksual perempuan. Drew O’Connel pendiri Now Fitness mengatakan bahwa perempuan yang berlatih untuk kekuatan bisep dan trisep akan meningkatkan kemampuan otot-ototnya dalam mempertahankan posisi ketika berhubungan seksual dengan pasangan Anda.
2. Jalan Cepat
Berjalan-jalan sederhana di taman ternyata mampu meningkatkan sirkulasi darah. Kegiatan kardiovaskular seperti berjalan cepat selain dapat mencegah penyakit jantung ternyata juga mampu meningkatkan kehidupan seks Anda.
Nicole Prause, seorang ilmuwan di Department of Psychiatry at the UCLA Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior, yakin bahwa latihan kardiovaskular ini memiliki dua manfaat tersebut. “Dalam jangka pendek orang bisa mendapatkan detak jantung yang normal dengan berjalan cepat, dengan tubuh yang sehat maka bisa dipastikan kemampuan untuk berhubungan seksual akan tetap terjaga,” ujarnya.
