Hormon Ini Pengaruhi Perilaku Seksual Perempuan

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2014 | 14:15 WIB
Hormon Ini Pengaruhi Perilaku Seksual Perempuan
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hormon oksitosin yang dikenal pula dengan sebutan hormon cinta ternyata tak hanya bisa merangsang perilaku sosial pada manusia, tetapi juga berperan penting dalam mengatur perilaku seksual perempuan.

Demikian hasil temuan dari studi terkini yang dilakukan para ilmuwan di The Rockefeller University New York City, Amerika Serikat (AS).

Kesimpulan tersebut didapat setelah mereka melakukan penelitian pada tikus betina. Dalam penelitian tersebut secara genetik tikus betina dibuat kurang memiliki respon oksitosin.

Alhasil, tikus betina tersebut tidak lagi mendekati tikus jantan pada musim kawin.

Para peneliti hanya mengurangi sejumlah kecil hormon, yakni kurang dari satu persen hormon yang terletak di korteks prefrontal, daerah yang memicu perilaku pada mamalia.

Penulis studi Nathaniel Heintz, James dan Marilyn Simons di The Rockefeller University, mengatakan tikus betina sebenarnya masih tertarik pada tikus jantan ketika oksitosin berkurang, tetapi mereka tidak menunjukkan minat seksual.

"Ketika tikus betina aktif secara seksual, diperlukan sedikit hormon itu untuk menunjukkan minat pada tikus jantan," imbuh peneliti dari Howard Hughes Medical Institute.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa oksitosin memainkan peran yang kuat dalam ikatan ibu dan anak. (Foxnews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI