Suara.com - Mr. P atau penis merupakan organ seksual yang seringkali menarik untuk diperbincangkan bagi kaum lelaki.
Salah satu topik yang sering menjadi bahan perdebatan adalah ukuran penis.
Tak jarang lelaki mengaitkan ukuran Mr. P-nya sebagai simbol kejantanan mereka. Nyatanya sebagian besar laki-laki memang menjadikan faktor ukuran Mr. P sebagai tolak ukur sensasi yang didapatkan saat melakukan hubungan seksual.
Nah, sebenarnya fakta-fakta apa saja sih yang berkaitan dengan ukuran Mr.P? Yuk, kita kulik lebih jauh.
4. Rasa cemas tak pengaruhi ukuran Mr. P
Tak jarang banyak lelaki yang cemas akan ukuran Mr. P-nya. Sebuah penelitian 2013 yang diterbitkan oleh Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa lelaki dengan ukuran penis di bawah atau justru di atas rata-rata akan cenderung merasa tidak percaya diri. Sebanyak 35 persen dari lelaki yang disurvei merasa puas dengan ukuran penis mereka dan 30 persen merasa tidak puas.
5. Jerman tempat operasi pembesaran Mr. P terbesar di dunia
Setelah menjadi perdebatan yang meluas di mana-mana terkait masalah ukuran penis, ternyata Jerman merupakan tempat di mana lelaki dapat memenuhi hasrat untuk memperbesar ukuran penisnya. Di Jerman, ukuran penis merupakan masalah yang krusial bagi para lelaki.
Pada 2014 data menyebutkan bahwa 18 persen operasi pembesaran penis di dunia dilakukan di tanah pemenang piala dunia 2014 itu. Dengan perbandingan 8 dari 100.000 lelaki di sana melakukannya. Hal ini diikuti dengan negara Venezuela, Spanyol, dan Meksiko.
6. Lakukan diet untuk Mr.P lebih besar
Cukup banyak krim, pil, dan cara lainnya yang bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran penis, tetapi kenyataannya secara ilmiah, cara ini tidak bisa dibuktikan. Sebenarnya ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar ukuran Mr P, Pchycology Today mengungkapkan bahwa diet untuk menghilangkan lemak berlebih di perut terbukti dapat membuat ukuran penis lebih besar karena tidak ada lemak yang mengganjal penis. Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi asupan daging dan keju serta rutin mengonsumsi sayuran. (Medical Daily)