Suara.com - Menurut Anda berapa harga yang layak untuk sebuah burger? Bagaimana jika Anda harus merogoh 1100 poundsterling atau sekitar Rp20 juta untuk sepotong burger? Itu belum termasuk pajak sebesar 12,5 persen loh!
Ya jumlah itulah yang harus Anda belanjakan untuk membeli burger yang oleh pembuatnya, Honky Tonk sebuah restoran bergaya Amerika di London, Inggris sebagai burger termahal di dunia. Mungkin Anda bertanya apa sih yang membuatnya begitu mahal? Pasalnya, burger ini ditambahkan daun emas, lobster dan kaviar.
Untuk menyiapkan burger yang dibuat dari wagyu dan daging rusa ini, butuh waktu tiga minggu. Dan gelar burger termahal, burger ini sudah mendapatkan verifikasi dari Record Setters. Honky Tonk, yang terletak di kawasan elit di London barat ini, menghiasi burger andalannya dengan sederet makanan lezat yang mahal. Itu mungkin yang membuat harga burger begitu mahal.
Untuk burgernya, pihak restoran menggunakan sekitar 220gram wagyu cincang yang didatangkan dari Kobe, Jepang. Untuk menyeimbangkan kadar lemaknya, mereka menambahkan 60gram daging rusa dari Selandia Baru.
Di tengah-tengah burger 'disisipkan' truffle Brie hitam yang menciptakan saus lezat saat dimasak. Rotinya dibumbui dengan garam Himalaya disajikan dengan lobster Kanada rebus dalam safron dari Iran.
Di atasnya, ada daging dilapisi dengan sirup maple, kaviar beluga telur bebek asap hickory yang terbungkus dalam dalam daun emas.
Sebagai sentuhan akhir, ditambahkan matcha Jepang -jenis teh hijau bubuk- dan krim mayones, yang dilapisi daun emas. Dan, sebagai garnish, Honky Tonky menggunakan mangga dan sampanye serta truffle putih parut.
Secara keseluruhan burger yang dinamai "The Glamburger" ini mengandung 2.618 kalori, melebihi asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa. "Glamburger" ini diciptakan sebagai aksi publisitas dalam kemitraan dengan situs diskon Groupon, yang memberikan satu burger gratis.
"Selain bahan-bahan terbaik, pelanggan tentu akan memiliki makan malam untuk selalu dikenang," ujar Chris Large, kepala koki di Honky Tonk. (Telegraph.co.uk)