Suara.com - Kecerdasan anak dalam bidang akademis ternyata sangat bergantung dari genetik ketimbang lingkungan, demikian hasil studi terkini di Inggris.
Jadi, menurut para peneliti, bergaul dengan orang pintar tidak serta merta membuat seseorang ikut menjadi pintar.
Kesimpulan ini didapat peneliti setelah melakukan studi yang melibatkan lebih dari 6.500 pasang kembar. Hasil menunjukkan bahwa variasi nilai dalam bahasa Inggris, matematika dan ilmu pengetahuan sebagian besar bisa dijelaskan oleh campuran gen warisan orangtua ke anak.
Sebanyak 62 persen menunjukkan hal tersebut berkaitan erat dengan DNA seseorang dan hanya 38 persen yang memiliki kaitan dengan faktor lingkungan.
Peneliti dari King College London memberi remaja tes kecerdasan dan menanyai berbagai macam mata pelajaran, serta ciri-ciri kepribadian, perilaku dan keyakinan diri dalam kemampuan.
Peneliti juga menanyakan bagaimana perasaan mereka tentang sekolah dan guru-guru di kelas.
Analisa menunjukkan gen yang terlibat dalam segala hal berkaitan dengan intelegen, keyakinan diri dan persepsi anak dari kehidupan di rumah dan sekolah. Semua itu berkaitan dengan nilai ujian.
Temuan ini diharapkan dapat membantu anak-anak untuk memilih metode belajar yang sesuai dengan mereka seperti mengambil manfaat belajar lebih individual dengan pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Tapi bukan berarti tidak membutuhkan sekolah atau peranan guru, karena mereka tetap perlu diajarkan dasar-dasarnya. (Daily Mail)