Suara.com - UBM Asia kembali menggelar pameran niaga bahan baku makanan, Food Ingredients Asia yang ketiga kalinya di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada 15-17 Oktober 2014.
Rungphech Rose Chitanuwat, Business Development Director UBM Asia menargetkan, jumlah kunjungan sebanyak 13.000 orang dan 650 peserta pameran dari 46 negara di acara yang diadakan di Indonesia selama empat tahun terakhir.
"Dari tahun ke tahun, perusahaan yang menjadi peserta pameran juga semakin meningkat. Bila di pameran sebelumnya peserta yang ikut sekitar 400 perusahaan, tahun ini kita menargetkan lebih dari 650 perusahaan. Kami optimis jumlah tersebut akan tercapai," kata Rose dalam konferensi pers Food Ingredients Asia 2014 di Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Acara yang digelar selama 3 hari ini, akan diramaikan dengan berbagai seminar terkait industri pangan seperti Konferensi Internasional bertema Food for a Quality Life pada 15-16 Oktober.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) bekerjasama dengan Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology and Department of Food Science and Technology (SEAFAST) Center Institut Pertanian Bogor (IPB).
Purwiyatno Hariyadi, Profesor SEAFAST ITB menjelaskan bahwa posisi Asia Pasifik yang strategis berpeluang besar untuk industri makanan dan minuman dan harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil menengah.
"Konferensi ini akan sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil menengah di Indonesia untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang bagaimana meningkatkan kualitas produk pangan dan minuman dengan ingredients yang aman dan bermutu. Tentu semakin baik produk yang dihasilkan, semakin bagus pula peluang pasar yang dihasilkan," ujar Purwiyatno.
Selain seminar, akan diadakan juga ajang lomba untuk mahasiswa tingkat sarjana yaitu National Student Paper Competition (NSPC) sedangkan untuk mahasiswa pasca-sarjana akan diselenggarakan lomba penulis artikel jurnal hasil penelitian (Graduate Student Research Paper Competition).