Serunya Belajar Foto Melayang di Komunitas Levitasihore

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 27 September 2014 | 09:56 WIB
Serunya Belajar Foto Melayang di Komunitas Levitasihore
Para anggota Komunitas Levitasihore sedang memotret dengan teknik fotografi levitasi. (Foto @windufotonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia seni fotografi saat ini semakin berkembang dan memiliki keunikan masing-masing. Salah satunya adalah fotografi levitasi.

Di Indonesia, fotografi levitasi mulai banyak dikenal melalui salah satu komunitas pecinta fotografi levitasi, yakni Komunitas Levitasihore.

Terinspirasi dari foto-foto levitasi karya Natsumi Hayashi di website https://yowayowacamera.com/, komunitas ini pun dibentuk pada 25 Desember 2011, oleh Anggun Adi (@Goenrock) dibantu Silva Fauziah (@silvafauziah) dan dua teman lainnya.

Teknik fotografi levitasi adalah teknik yang membuat sesuatu atau seseorang seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu.

Untuk memperkenalkan teknik ini pada banyak orang, komunitas ini mulai melakukan kegiatan, yang mereka sebut photowalk. Photowalk pertama yang mereka lakukan adalah di Jalan MH Thamrin Jakarta.

Menurut Nova Dara, siapapun bisa bergabung dalam komunitas ini, asal mempunyai ketertarikan dengan foto levitasi, baik sebagai fotografer maupun sebagai model.

"Dan kenapa ada hore nya? Karena komunitas ini menginginkan suasana yang fun saat saling berbagi bagaimana cara membuat foto levitasi. Karena Fun ituHore, dan hore berarti bersenang-senang," ujar Dara kepada suara.com.

"We levitate not jump”, adalah tagline yang terkenal dari komunitas ini. Ya, kata Dara, foto levitasi tidak semata foto loncat.

Yang terutama dalam foto levitasi adalah sang model harus terlihat seperti benar-benar melayang tanpa beban dan tanpa bantuan apapun. Karena itu, menjadi model foto levitasi memerlukan kemampuan untuk berpose melayang saat dia melompat.

Ekspresi sang model pun, lanjut Dara, harus terlihat meyakinkan, bahwa dia memang sedang melayang saat melakukan aktivitasnya. Fotografer pun harus mengabadikan momen sepersekian detik tersebut dalam waktu yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI