Suara.com - Sebuah 'pameran' manusia yang sedianya digelar di London, Inggris, Selasa (23/9/2014) malam waktu setempat akhirnya dibatalkan setelah diprotes banyak kalangan. Barbican yang menyelenggarakan pameran kontroversial bertajuk 'Exhibit B' di Vaults, London ini akhirnya mengambil keputusan ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pertunjukan yang menampilkan sejumlah pemeran berkulit hitam dalam berbagai pose ini, dikritik sebagai semacam 'kebun binatang' bagi orang Afrika pada abad 19 hingga awal abad 20. Pertunjukan yang disutradarai Brett Bailey ini dinilai telah menempatkan manusia sebagai obyek untuk memuaskan rasa ingin tahu ilmu pengetahuan.
"Dengan menguatnya protes di luar Vaults, dengan sangat menyesal kami memutuskan pertunjukan Exhibit B. Kami tidak bisa menjamin keselamatan para penampil dan penonton, maupun penyelenggara," ujar juru bicara Barbican.
Barbican menyatakan menghormati hak warga untuk memrotes, namun menyayangkan protes dilakukan bukan dengan cara damai. Sebelumnya tak kurang dari 23.000 orang telah menanda-tangani petisi yang menentang rencana pameran ini di change.org.
"Jika Brett Bailey mencoba untuk menunjukkan praktik perbudakan, bukan begitu cara yang dilakukan. Ironisnya ini muncul tidak lama sebelum orang-orang di belakang kandang mulai merasa seperti binatang terjebak di kebun binatang. Kita telah jauh meninggalkan kebun binatang manusia yang aneh. Kita tak bisa kembali lagi ke sana," ujar Sara Myers yang menggagas petisi ini. (itv.com)