Suara.com - Bali meraih penghargaan sebagai pulau terbaik di Asia tahun 2014. Penghargaan itu diberikan oleh majalah pariwisata internasional, Travel+Leisure.
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional atas komitmen Pemerintah Provinsi Bali bersama pelaku pariwisata dan masyarakat dalam memajukan pariwisata di Pulau Dewata.
“Penghargaan itu harus diimbangi dengan membangun destinasi yang bagus, membenahi destinasi yang sudah ada, menciptakan keindahan Bali dan melestarikan budaya serta peran keamanan,” ujarnya.
Informasi dari laman "Travel+Leisure", Bali menempati posisi pertama pulau terbaik di Asia dan menjadi satu-satunya pulau di Asia yang masuk jajaran 10 besar pulau terbaik dunia.
Di jajaran 10 besar tingkat dunia, Bali menempati posisi kelima dengan perolehan nilai sebesar 86,82 setelah Pulau Santorini di Yunani, Maui dan Kauai di Hawaii dan the Big Island juga di Hawaii, Amerika Serikat.
Sudikerta mengatakan, perpaduan sawah yang berundak-undak, lembah, pesisir pantai dan gunung merupakan panorama alam yang menambah daya tarik Bali, di samping keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakatnya secara turun temurun.
“Padahal Bali hanyalah sebuah pulau kecil dengan luas 5.632,86 kilometer persegi atau 0,29 persen dari luas Nusantara, namun memiliki kelengkapan unsur, mulai dari empat danau, ratusan sungai, gunung dan kawasan hutan yang menghijau dan lestari,” jelasnya.
Menurut dia, keanekaragaman seni budaya serta kegiatan ritual yang kokoh dalam hidup keseharian masyarakat Pulau Dewata, selain menambah daya tarik, juga menjadi inspirasi bagi seniman, termasuk orang asing untuk menghasilkan karya seni yang bermutu dalam bidang tabuh, tari, seni sastra, lukisan maupun untuk menulis buku.
“Wisatawan mancanegara yang berulang kali menghabiskan liburan di Pulau Seribu Pura tidak pernah merasa bosan dan jenuh, karena selalu akan menemukan suasana baru serta atraksi yang unik dan menarik untuk dinikmati,” pungkasnya. (Antara)